Kali ini di kediaman jongcheveevat sangat sepi karna Gulf hanya tinggal sendirian kali ini karna mommy dan daddy-nya sedang pergi ke kantor semua dan dia tidak memiliki jadwal kuliah kali ini.
"Huuffft bosan sekali kenapa semua orang sibuk sih" monolog Gulf.
"Apa aku telfon mommy aja ya" ucap Gulf.
Akhirnya Gulf menelfon ibunyaa menyuruhnya pulang karna Gulf tak memiliki teman, sebenarnya Gulf ingin jalan-jalan di komplek tapi dia takut karna tak kenal tetangga-tetangga sini.
Drrrtt drrrtt
"Haloo sayang, ada apa" ucap mommy Gulf di sebrang sana.
"Mommy kapan pulang gupii sendirian di rumah" ucap Gulf.
"Maaf sayang mommy akan pulang sangat larut" ucap baifren.
"Yahh mommy Gulf di rumah sendiri" ucap Gulf sedih.
"Aduh maaf sayang coba telfon Daddy mu, oh iya sudah dulu ya mommy mau meeting" ucap mommy Gulf.
"Tapi-" ucapan Gulf terpotong karna mommy-nya mematikan telfon secara sepihak.
"Hmm, mungkin mommy sedang sangat sibuk" ucap Gulf, dia kefikiran untuk menghubungi daddy-nya tapi dia takut mengganggu juga.
Omong-omong masalah daddy-nya Gulf sedang menghindari Mew karna perlakuan Mew beberapa hari ini menurutnya itu salah karna tak seharusnya dia bersikap begitu pada daddy-nya, dia sadar bahwa itu salah tapi Gulf juga menikmatinya dia bingung dengan dirinya sendiri dengan perasaannya juga, dia seperti memiliki perasaan lebih dari seorang ayah pada anak tapi dia juga berfikir itu salah karna bagaimanapun Mew adalah ayah tirinya.
Bahkan sepolos apapun Gulf dia juga mengerti hubungan apa yang di jalaninya dengan ayah tirinya itu, tapi Gulf selalu merindukan Mew saat jauh seperti ini apa dia menghindari Mew dengan pindah dari rumah ini, aah sudahlah Gulf pusing.
"Aku bosan apa aku telfon Daddy saja, tapi aku sedang menghindarinya" ucap Gulf yang rindu tapi takut.
"Haaahh Daddy! Kenapa harus begini sih!" Ucapan Gulf sedikit berteriak.
****
Di sisi lain Mew juga sedang merindukan anak tirinya itu tapi Mew juga bingung dengan hatinya mengapa ia bisa merindukan anaknya apa ini wajar tapi kenapa dia seperti memiliki perasaan lebih dari seorang ayah.
"Kenapa kau mengusik fikiranku baby" monolog Mew.
"Mungkin aku sudah gila karna menyukai anakku sendiri, tapi aku tak bisa menahan hasrat untuk memilikinya" ucap Mew.
"Aaaargghhhh sial!" Teriak Mew yang sampai membuat sekertaris ploy datang.
"Ada apa pak kenapa berteriak" ucap ploy.
"Tidak ada keluarlah, aku baik" ucap Mew sambil membenarkan jasnya.
"Baiklah" ucap ploy.
Setelah ploy keluar Mew merutuki dirinya sendiri karna sungguh sangat bodoh kenapa harus berteriak begitu.
"Dasar bodoh Mew" ucap Mew sambil menepuk bibirnya.
Saat ini Mew sungguh memikirkan semua ini dia tidak bisa begitu terus bagaimana bisa dia melakukan ini pada anaknya sendiri, sepertinya dia harus menjaga jarak dengan Gulf mungkin dengan itu dia akan berhenti memikirkan Gulf.
Sore sudah tiba saatnya semua pekerja dan para anak sekolah pulang tapi kali ini Mew ingin pulang lebih terlambat untuk menghindari Gulf di rumah, sampai malam menjelang baru di beranjak dari pekerjaannya.
"Hmm sepertinya sudah tidur jika jam segini" ucap Mew lalu bergegas pulang ke rumahnya.
Setelah beberapa saat Mew akhirnya tiba di mansion megah nya dan langsung menuju ke kamarnya, sepertinya dia harus melakukannya malam ini bersama istrinya dia ingin menghilangkan Gulf dari fikirannya.
"Hai Mew kau sudah pulang" ucap baifren yang baru saja selesai mandi.
"Hm, bukannya kau bilang ingin pulang terlambat tadi" ucap Mew sambil menaruh tas dan jasnya.
"Iya benar tapi setelah mendengar rengekan Gulf aku jadi pulang" ucap baifren.
"Memangnya Gulf merengek kenapa" tanya Mew."Dia bosan dirumah karna sendirian katanya" jawab baifren.
"Oh benarkah kenapa tak menghubungi ku juga" ucap Mew sedikit kesal.
"Oh iya benarkah padahal tadi sudah kusuruh untuk menghubungi mu juga" ucap baifren.
"Sudahlah mungkin dia lupa aku mandi dulu" ucao Mew ingin pergi tapi di tahan oleh baifren.
"Tak ingin melakukan yang lebih seru" ucap baifren sambil mengelus dada Mew tak beraturan.
Mew tak menjawab dia langsung mencium bibir baifren dan tanpa menunggu dia langsung menggagahi istrinya, tapi tak selang sampai satu jam dia sudah menyudahinya entah kenapa dia tak berselera dengan istrinya bahkan seperti tak bergairah sama sekali.
Setelah melakukan itu bersama istrinya dia langsung mandi dan menuju ke ruang makan untuk minum katanya pada istrinya.
"Oh baby belum tidur rupanya" ucap Mew yang melihat Gulf sedang minum.
"Hmm, aku haus daad" ucap Gulf yang ingin berlalu ke kamarnya tanpa menoleh pada Mew.
"Tunggu babby kenapa kau menghindari ku" ucap Mew yang menahan tangan Gulf dan menariknya untuk mendekat.
"Oh tidak dad aku hanya lelah ingin tidur segera" ucap Gulf melepas tangannya.
Setelah kepergian Gulf Mew jadi heran apakah dia memiliki salah pada Gulf sepertinya tidka.
"Ada apa dengannya aku akan bertanya besok sat mengantarnya" ucap mew berlalu pergi menuju kamarnya.
****
Pagi menjelang kali ini baifren,Mew, dan Gulf sarapan bersama karna mungkin ini akan jadi kebiasaan mereka karna hanya waktu ini yang bisa mereka gunakan untuk menghabiskan waktu bersama.
"Oh iya Gulf nanti yang msngantarmu Daddy ya mommy ada rapat" ucap baifren pada Gulf.
"Tidak usah mom Gulf pergi sendiri Gulf ingin naik motor" ucap Gulf sambil menghabiskan susunya.
"Kenapa Gulf apa sekarang kau tak ingin Daddy mengantarmu" ucap Mew ikut angkat bicara.
"Bukan begitu dad Gulf hanya ingin naik montor saja" ucap Gulf kekeh dengan keputusan nya.
Sampai akhirnya Mew mengalah kali ini dan membiarkan Gulf naik motornya dan mengurungkan niatnya untuk bertanya adapa dengannya batin Mew.
Kalian masih bisa ngerti alurnya gak sih?
Ini cerita gimana menurut kalian?masih pada alurnya kan?
Nanya bener.Jangan lupa vote coment dan follow juga yuk ❤️😘🌻🌞.
![](https://img.wattpad.com/cover/270954953-288-k469734.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
my Daddy🌞 is my boo🌻 END
Romancebagaimana jika kita mempunyai hubungan terlarang dan di tentang banyak orang? bahkan mama kita sendiri melarangnya, karna hubungan ini membuat hubungan antara anak dan ibu menjadi rusak, karna mempertahankan hubungan ini semuanya jadi hancur. "maafk...