-STORY QUEEN PERIANG-

-STORY QUEEN PERIANG-

PART 72

"Iya dia cewe yg kuat" ucap ratu sambil mengusap air matanya yg membasahi kedua pipinya
"Eh eumm gue ke kantin dulu ya sya, jagain aqeela" ucap ratu sambil beranjak dari duduknya
"Mau ngapain?" Tanya Rassya
"Ya makanlah, yakali pacaran" ucap ratu dan berjalan pergi meninggalkan ruangan aqeela.
    Sekarang di dalam ruangan aqeela cuma ada Rassya yg sedang duduk diam sambil menatap aqeela yg masih diam tidak bergerak sama sekali.
"Hmm qeel, Lo cepet sadar dong, gue rindu Lo, gue rindu canda tawa Lo, kalo Lo bangun kita makan timun rebus yuk, seperti yg Lo mau pas dihari olimpiade itu, yuk qeel, aqeela Lo gak rindu sama gue apa?, Kalo Lo gak rindu sama gue gpp, tapi asal Lo tau gue rindu banget sama Lo qeel" ucap Rassya sambil memeluk tangan aqeela dan menangis disana.
Tiba² cklekk pintu ruangan aqeela dibuka, terlihat seorang laki² memakai baju berwarna serba putih dg stetoskop yg menggantung di lehernya datang mendekati Rassya yg sedang menangis, yupss benar itu adalah dokter Andi, dokter pribadi aqeela, sekaligus teman Rassya.
"Rassya" ucap doker Andi sambil menyentuh pundak rassya, Rassya yg mendengar itu langsung menghapus air matanya dan menoleh ke arah dokter Andi yg ada dibelakangnya
"Eh dokter Andi, iya dok ada apa?" Tanya Rassya sambil menghapus air matanya yg membasahi kedua pipinya
"Hmm, Rassya kamu sedih ya liat keadaan aqeela sekarang?" Tanya dokter Andi dan Rassya pun mengangguk
"Kamu yg sabar ya, aqeela pasti bisa lewati masa² ini" ucap dokter Andi
"Iya dok dia cewe yg kuat, dia pasti bisa" ucap Rassya sambil tersenyum kecil
"Hmm yaudah kamu bisa minggir sebentar gak, dokter mau cek keadaan aqeela dulu" ucap dokter Andi, Rassya yg mendengar itu pun langsung mengangguk dan mulai beranjak dari duduknya dan berjalan menuju kursi yg ada dipojok ruangan.
Setelah itu dokter Andi pun mulai memeriksa keadaan aqeela, mulai dari memeriksa matanya, memeriksa detak jantungnya, juga memperbaiki selang infusan nya yg sedikit longgar.

Next?