-STORY QUEEN PERIANG-

-STORY QUEEN PERIANG-

PART 64

"Et dah, tu bocah maen tinggal tinggalin aja" ucap jefan sambil menatap kepergian rassya
"Dahlah kebelet mungkin dia" ucap Rey
*Sementara keadaan Rassya......
Sekarang Rassya sudah berada di toilet dan mulai melihat lihat karna perasaan nya mulai tidak enak mengenai aqeela, ia takut terjadi apa apa pada dia.
"Aqeela mana sih, ko gada" ucap Rassya sambil celingak-celinguk di toilet, tiba tiba terdengar suara teriakan dari salah satu toilet.
"Arghh, kepala aqeela kenapaaa" teriak seseorang, Rassya yg mendengar suara itu langsung berlari ke arah sumber suaranya karna ia sangat mengenali suara itu, dan itu suara teriakan aqeela.
"Qeel, qeela" panggil Rassya yg berada di depan pintu toilet, namun seketika teriakan tadi berubah menjadi keheningan, Rassya yg mulai tidak enak dg perasaan nya pun langsung mendobrak pintu toilet itu.
BRUKKK...
Pintu toilet di dobrak kuat oleh Rassya, dan sekarang terlihat seorang gadis berbaju kemeja dan bercelana jens tergeletak tidak berdaya di dalam toilet dg rambut yg menutupi seluruh wajahnya.
"Astagfirullah, aqeela" teriak Rassya sambil merangkul badan aqeela
"Qeel, qeela Lo kenapa, qeela bangun" ucap Rassya panik
"Arghh mending gue panggil yg lainya deh" gumam Rassya sambil hendak berdiri namun tangan pucat aqeela menahannya.
"Kak ra-ras-ya, jangan ting-galin qe-ela, qe-ela mohon" ucap aqeela terbata bata dg nada lemas, dan brukk seketika aqeela pingsan. Rassya yg melihat aqeela pingsan tidak berdaya pun langsung merangkul nya lagi.
"Aqeela, qeel, bangun qeel, Lo kenapa" ucap Rassya panik
"Arghh mending gue langsung bawa ke rumah sakit aja deh" gumam Rassya sambil mengangkat tubuh mungil aqeela keluar dari caffe itu.

Next?