Extra Dua (D)
📍Fyi: Extra Dua A sampai D nyambung, ya, gais jadi satu kesatuan. Jangan bingung dan ngerasa nggak nyambung kalau tiba-tiba nanti ada yang berubah. Sebelumnya diberitahu bahwa dari extra dua (A), Ansel sedang menceritakan kisahnya di tahun 2017, jika nanti ada yang tiba-tiba balik ke masa sekarang, don't confused.
Ada yang udah nemu konspirasi di balik ini?
Jangan lupa vote, komen, dan share cerita ini, ya.
***
Pengumuman kelulusan sudah diumumkan beberapa minggu yang lalu, Ansel meraih prestasi yang cukup baik. Nilai ujian nasioanlnya mendapat peringkat kedua dengan nilai tertinggi setelah Gema. Malam ini perhelatan promnight akan diadakan di sekolah SMA Bakti Mulia. Ansel dengan dress navynya terlihat sangat elegan.
"Ansel, lo cantik banget," sambut Mala, seorang teman Ansel.
"Gue sih yakin malem ini lo bisa jadi queen of the yearnya." Sarang menyahut, Ansel menggeleng tidak yakin. "Banyak yang lebih cantik dari gue. Ini pertama kali gue make up sendiri."
"Ini lo make up sendiri? Gue nggak nyangka, keren sih." Mala kembali menyahut.
"Ke dalem, yuk?" Sarang menggandeng Ansel dan Mala untuk memasuki aula, acara inti promnight akan segera dilaksanakan.
"Congratulation, Gema." Ansel menyalami Gema diikuti senyum yang mengembang.
"Congrats juga, Sel." Gema membalas uluran tangan Ansel, matanya tidak bisa berbohong bahwa lelaki itu bahagia sekali malam ini.
"Gimana? Lo jadi lanjut di Amerika?" tanya Ansel, Gema mengangguk. "Arsitektur."
"Akhirnya," jawab Ansel turut bahagia.
"Kalau lo?" tanya Gema penasaran.
"Gue ke sana dulu, Gem." Tidak menjawab pertanyaan dari Gema. Ansel justru pamit untuk kembali bergabung dengan teman-temannya.
Acara inti sedang dimulai. Pemilihan Queen and King of the year pun sudah di umumkan, seperti perkataan Mala dan Sarang, Ansel memang layak untuk mendapat julukan Queen malam ini. Drees navy elegannya serta make up natural namun terlihat berkelas itu mampu menawan siapa saja yang melihat. Saat ini Ansel sedang berdiri di podium, hendak menyampaikan beberapa patah kata atas sesuatu yang ia raih malam ini.
Kaum adam memenuhi barisan paling depan, beberapa berteriak memanggil nama Ansel. Setelah menyampaikan beberapa patah kata, saat Ansel hendak menuruni panggung, terlihat seseorang dengan tubuh jangkung dan tangan panjangnya berdiri di tengah-tengah kerumunan, tangannya melambai dengan sempurna ke arahnya. Lelaki itu mengembangkan senyumnya, senyum tunggal yang pertama kali Ansel lihat dari sosok Dika.
"Kok lo bisa di sini?" Ansel menggeret tangan Dika, melipir dari keramaian. Sungguhlah jelas Ansel dirundung kaget yang begitu tak terelakan. Bagaimana Dika bisa hadir di acara promnight sekolahnya? Ansel mengerjapkan matanya, memastikan bahwa yang ada di hadapannya memang Dika.
Dika menyunggingkan senyumnya, tangannya terangkat kemudian segera dilipatkan di depan dadanya. "Apa sih yang nggak bisa gue lakuin?"
"Dika, tapi di sekolah lo juga ada promnight, 'kan? Terus ngapain juga lo di sini?" Dika mengangguk, membenarkan perkataan Ansel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled:Iridescent | SEKUEL | COMPLETE |
Novela JuvenilRank: #1 dalam Bebytsabina 19 Februari 2021 #1 dalam Mawareva 12 Maret 2021 [SEKUEL UNTITLED:GIVE TITLES AS YOUR WISH] [BACA CERITA YANG PERTAMA DULU KARENA SEKUELNYA BERHUBUNGAN] "Gue gagal nepatin janji gue, gue nggak bisa bohong lagi...