Assalamualaikum semuanya
Selamat hari Minggu
Semoga weekend mu menyenangkan!Selamat membaca caralva
Vote nya jangan lupa yaa
***
"Mau ngapain hm?"tanya seseorang dari balik tubuh taniaTania membalikkan tubuhnya dan melihat lelaki dengan badan tegap sedang menatap tajam dirinya
"Urusan dia urusan gue juga"ucap Galang sinis
Tania menepuk tangannya beberapa kali dan menunjukkan senyum miringnya
"Girls,ada pawangnya nih"ucap Tania kepada antek anteknya
"Duh iya,boleh juga nyali nya"ucap Sinta salah satu antek antek Tania
"Duh adik manis sedang apa disini"kini giliran Luna yang dengan berani mencolek pipi Galang
Galang menepis tangan Luna dengan kasar
"Mau balas dendam ke para lonte wahai kakak yang terhormat"ucap Galang dengan suara khasnya
"Sial"umpat Tania
Tania melirik bahu Caramel lalu ia menarik baju seragam Caramel hingga baju itu sobek dan sontak membuat ketiga sahabatnya dan Galang melebarkan matanya
"Upss,tangan gue bandel banget nih"
Ucap Tania menutup mulutnya berlagak orang terkejut"Lo!"ucap stella mengepalkan tangannya lalu tanpa mereka duga Stella menjambak rambut Tania dengan ganas dan akhirnya terjadilah aksi Jambak jambakan di area kantin tersebut
"CARAMEL,STELLA,AQILLA,GALANG,TANIA KENAPA BELUM MASUK KELAS?!"teriak pak Budi menggema di lorong sekolah
"Kabur!"perintah Tania lalu pergi meninggalkan area kantin bersama antek-antek nya
"Cabut ga?"tanya Galang melihat ketiga wanita dihadapannya
"Cabut lah,blegug sia mah gitu aja ditanya"jawab Aqilla sewot lalu ia menarik tangan kedua sahabatnya diikuti Galang dari belakang
"Tunggu woi"teriak Galang menyusul mereka bertiga
"Heh jangan kabur kalian"peringat pak budi
Sesampainya diujung lorong mereka berpencar
"Gue sama Caramel kesini dan Stella sama Lo ke sana ya" ucap Aqilla yang diangguki semuanya
"Pelan pelan qil"peringat caramel
Bruk
Caramel terjatuh dan lututnya berdarah
"Qil,bantuin"ucap caramel mengulurkan tangannya
"Yaampun Caramel,ayo buruan"jawab Aqilla menarik tangan Caramel
" jalan buntu qil,ke rooftoop aja sembunyi nya"ajak Caramel menarik tangan Aqilla menaiki tangga tersebut
"diem biar ga ketauan"kode Caramel
"Oke"
"Ekhemm,bolos nak?" Terdengar suara berat khas di balik Aqilla dan caramel
Sontak mendengar suara berat itu Caramel dan aqilla menutup matanya rapat rapat dan saling menggenggam tangan satu sama lain
"Yaampun pak,maafin kita pak kita gak bolos pak serius deh maaf ya pak jangan hukum kita"ucap Aqilla yang masih setia menutup matanya
"Saya juga minta maaf pak,saya ga bolos tadi cuma telat masuk kelas,saya rela kok bapak hukum saya"ucap caramel
"Coba kalian lihat dulu sedang berbicara dengan siapa"ucap lelaki itu

KAMU SEDANG MEMBACA
CARALVA {TAHAP REVISI}
Fiksi RemajaCERITA INI DALAM TAHAP REVISI. DIHARAPKAN KEPADA PARA PEMBACA UNTUK MEMBACA CERITA INI SETELAH REVISI SELESAI DIKARENAKAN AKAN ADA PEROMBAKAN DALAM ALUR CERITA. **** Bagaimana jika kita mencintai orang yang masih terikat dengan masa lalu nya? Lelah...