CARALVA {TAHAP REVISI}

PART 12

Happy reading

***

  Sekarang adalah hari dimana orang tua caramel berangkat ke bali dan keluarga alva pun datang untuk mengantrkannya ke bandara.

"Inget pesen bunda ya car"ujar vania

"Iya bunda"jawab caramel

"Bunda satu bulan doang kok disana,jadi jangan sedih ya"

"Iya"

"Kamu hati hati ya van,nis"

"Iya wi"jawab vania dan denis kompak

Jam sudah menunjukan 04.30 dimana jam tersebut pesawat vania dan denis akan berangkat ke bali.

"Kita pamit ya,assalamualaikum"pamit denis

"Hati hati ya pa"ucap juna sambil menepuk pundak denis pelan

"Jagain adek kamu ya jun"sambung vania

"Iya ma"jawab juna

Setelah bersalam salaman vania dan denis pun langsung menuju ke pesawat mereka yang akan menuju ke bali itu.

"Caramel kita pulang yuk"ajak dewi

"Iya tante"

***

  Setelah mengantar Vania dan Denis kini giliran alva untuk menjemput caramel berangkat sekolah

"Assalamualaikum"ucap alva

"Waalaikumsallam,eh elo va masuk dulu sini caramel lagi rapih rapih"jawab juna sambil membukakan pintu

"Iya ka"

"Lo sekarang kelas 12 kan ya?"tanya juna

"Iya ka"

"Mau kuliah dimana?"

"Belum tau ka,ortu sih pengennya di luar"

"Ohh,eh gue mau tanya dong"

"Tanya apa ka?"

"Disekolah caramel tuh kayak gimana si?banyak yang suka gak?"

"Emm..caramel itu orangnya cuek banget sama orang lain,dia irit ngomong,kalo lagi marah yaampun mata nya nyeremin ka,masalah fans mah gausah ditanya dia mah most wanted sekolah"ucap alva panjang lebar

"Ha?gue heran deh sama temen temen sekolahnya caramel banyak yang bilang dia itu dingin banget,tapi kalo di rumah toa banget"jawab juna

"Abis gibahin gue?"tanya caramel yang sedang menuruni undak undak anak tangga dan memasang muka datar.

"Nanti lanjut lagi ya"bisik juna dan alva hanya membalas oke.

"Yu berangkat nanti keburu siang loh"ujar alva

"Tumben"jawab Caramel cuek

"Lo mau telat hayu aja gua mah,gua mah kan dah kebal dikasi hukuman"

"Banyak gaya"

"Udah udah sekarang kita sarapan dulu yu"lerai juna

Dan merekapun langsung menuju ke dapur untuk sarapan.

***
  Sesampainya alva dan caramel kesekolah langsung disambut tatapan berbagai jenis dari warga sekolah dari mulai histeris,iri,benci. Kemudian caramel turun dari motor alva dan langsung meninggalkan pria itu sendirian.

'Yaampun untung cantik'batin alva

Tanpa menunggu lama alva langsung mensejajarkan langkahnya dengan caramel.