Assalamualaikum semuaa
Siapa aja ni yang nungguin caralva update?
Happy weekend ya teman teman
Selamat membaca caralva
***
Setelah menyalin jawaban dari Caramel,Stella mengajak Caramel untuk menemani nya membeli air mineral di kantin sekolah dengan alasan karena ia lupa membawa minum. Saat berjalan menuju ke kantin dihadapan mereka ada Alva dengan Bella yang menggandeng mesra tangan lelaki itu. Caramel menghentikan langkahnya mencoba melihat dengan jelas siapa yang ada dihadapannya ini"Car,kenapa berhenti?"tanya stella bingung lalu ia mengikuti caramel yang memandang kearah depan dan betapa kagetnya ia ada Alva dan Bella yang berdiri tak jauh dihadapan mereka
"Car,are you okay?"tanya stella memastikan keadaan Caramel yang sedari tadi diam dengan sorot mata tak bisa diartikan
"Gapapa stel"jawab Caramel dengan senyum tipisnya
"Lo suka ya sama Alva?"tanya stella curiga
"Gak"respon Caramel dengan raut wajah datar
Alva menghentikan langkahnya ketika melihat Caramel yang sedang menatap dirinya dan Bella dengan tatapan yang sulit diartikan. Menyadari hal itu Alva melepaskan genggaman dari Bella
"Lepasin tangan Lo"perintah Alva dengan nada dingin
"Kenapa emangnya?"tanya Bella sambil menatap wajah Alva
Alva tidak menggubris pertanyaan Bella lalu ia melepaskan tangan Bella dari tangannya dan berlari menyusul Caramel yang hendak pergi ke kantin. Saat Stella membeli minum Caramel tinggal seorang diri dan ini kesempatan Alva untuk berbicara kepada gadis itu.
"Car,please jangan salah paham. Gue sama Bella gak ada apa apa,dianya aja tadi yang tiba tiba gandeng gue"ucap Alva menjelaskan kepada Caramel yang berada dihadapannya
"Urusannya sama gue?"tanya Caramel to the point
"Car,Lo marah?"bukannya menjawab Alva kembali bertanya pada caramel
"Untuk?"tanya Caramel balik
Alva mengambil tangan Caramel lalu menggenggamnya "Yang tadi,gue minta maaf"jawab Alva dengan sorot mata teduh menatap mata hazelnut milik caramel
"Kenapa minta maaf?kita gak ada apa apa"ucap caramel sambil melepas tangan Alva dari pergelangan tangannya
"Car,ayo"ajak Stella sambil menarik pergelangan sahabatnya itu
Alva menahan Caramel yang ingin pergi dari hadapannya yang membuat Caramel menaikkan sebelah alisnya
"Maaf"ucap nya lagi
Satu kata yang mampu membuat hati Caramel kembali menghangat. Hanya satu kata dan sikap sederhananya membuat caramel baru kali ini merasa dihargai. Entah kenapa ia bingung dengan dirinya akhir akhir ini karena pikirannya selalu dipenuhi oleh Alva. Ia membuang jauh jauh pikiran tentang ia menyukai lelaki ini karena mustahil jika ia menyukai lelaki yang jauh dari kriteria nya.
Caramel membalas ucapan Alva dengan senyum tipis bahkan ini yang kedua kalinya Alva bisa melihat senyum itu. Senyum yang seakan akan menjadi candu baginya. Senyuman tipis yang memenuhi pikirannya. Lalu caramel melepaskan tangan Alva dari tangannya dan berjalan menjauh bersama Stella
"Car,Lo perempuan langka yang pernah gue temuin. Kadang Sikap Lo seakan akan membuat gue terbang tinggi tapi setelah itu Lo buat gue jatuh sedalam dalamnya"Alva bergumam tanpa ia sadari seraya menatap kepergian Caramel
Setelah sadar ia menepuk bibirnya sendiri "ngomong apa si gue,ga mungkin kan gue beneran suka sama dia"ucap Alva pada dirinya sendiri lalu melangkahkan kakinya menuju kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
CARALVA {TAHAP REVISI}
Teen FictionCERITA INI DALAM TAHAP REVISI. DIHARAPKAN KEPADA PARA PEMBACA UNTUK MEMBACA CERITA INI SETELAH REVISI SELESAI DIKARENAKAN AKAN ADA PEROMBAKAN DALAM ALUR CERITA. **** Bagaimana jika kita mencintai orang yang masih terikat dengan masa lalu nya? Lelah...