PART 19

2.2K 61 3
                                    

Happy reading..

06.45

Seorang gadis sedang bergelut manja dibawah selimut kesayangannya ia hari ini izin tidak masuk sekolah karena keadaannya yang kurang meyakinkan. Ia juga sudah meminta izin wali kelasnya dan diperbolehkan. Sekarang ia bingung harus melakukan apa dirumah tidak ada yang bisa diajak berantem.

Sedangkan dilain tempat seorang pria dengan seragam yang acak acakan sedang menyisir rambutnya. Ia membawa tasnya yang berisikan dua buah pulpen dan satu buku tulis big boss
Lalu langsung turun dari apartementnya dan menuju ke parkiran kemudian ia melajukan motornya menuju ke sekolah.

Saat sampai di sekolah tujuannya hanya untuk membalas dendam kepada perempuan yang bernama tania itu. Ya perempuan yang berwajah menor sekaligus berwatak licik.
Kemudian ia berjalan kearah kelas XII ipa-3 yaitu kelas tania and the geng.

BRAKK...

Suara pintu dibuka secara kasar oleh seorang alva. Ia mengedarkan pandangannya untuk mencari dalang dari masalahnya ini dan ya..dia menemukan tania perempuan itu dengan santainya sedang memainkan handphonenya. Alva langsung menghampiri tania membuat para cewek dikelas tania iri. Tania pun yang menyadari ada orang disampingnya pun mendongkak wajahnya.

"Ikut gue"ucap alva singkat

"Yaampun alva sayang masih pagi juga. Mau ngapain si?kangen ya sama aku"tanya tania dengan nada yang manja

Alva tak menyauti ucapan tania ia langsung berjalan keluar kelas dan tania mengekorinya di belakang. Sampailah mereka ke tempat tujuan ya perpustakaan belakang sekolah. Tempat itu lumayan sepi pas untuk membicarkan hal ini.

"Apa lo yang udah buat caramel kayak gitu kemarin?"tanya alva to the point

"Apa?emang caramel kenapa?aku gak ngapa ngapain kok sayang"ucap tania sambil bergelayut manja di tangan alva

"Gausah pegang pegang. Lo gak malu apa sama harga diri lo"ucap alva pedas

"Sekarang permintaan gue mudah,gue cuma minta lo gak usah gangguin caramel lagi atau Lo akan berurusan dengan gue"sambung alva

"Ish kamu mah kenapa sih selalu ngebelain si cewek sok dingin itu,cantik enggak,seksi enggak terus apa yang kamu banggain dari dia si?cakepan juga aku"ucap tania frustasi

"Sorry ya tipe gue bukan kayak Lo,yang suka pake baju ketat,make up menor,rok span diatas lutut,rambut kadang suka diwarnain ihh kayak perempuan murahan"balas alva menekan kata murahan nya

"Dan caramel itu bukan sok dingin tapi dia itu tipe perempuan mahal yang gak gampang digoda sama laki laki yang ada itu lo perempuan murah sama semua cowok ganjen banget"sambung alva menunjuk muka tania

"Terus kalo tipe kamu bukan kayak aku terus kayak siapa?"tanya tania

"Caramel anatasya"bisik alva pada tania kemudian alva langsung meninggalkan tania yang dari tadi mematung.

'Liat pembalasan gue ya car'batin tania

•••

Alva berjalan menuju rooftop karena ia tidak mood belajar. Jadi buat apa kalau ia ke kelas malahan jadi tidak fokus dan tidur di dalam kelas.

Ceklek

Suara pintu terbuka oleh alva ia melihat bagas yang sedang berdiri memainkan handpohone nya sambil menyenderkan dirinya pada pembatas rooftop.

"Bolos lu?"tanya alva ke bagas sambil mengeluarkan sebungkus rokok dan pematiknya.

"Iya,males belajar"ucap bagas

CARALVA {TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang