Assalamualaikum semuaa
Selamat hari Minggu
Selamat membaca caralva
Jangan lupa vote nya yaa
-selamat membaca-
Malam ini Caramel kedatangan tamu bulanan nya lalu ia berniat untuk membeli pembalut di minimarket yang tidak terlalu jauh dari rumahnya. Ia memilih untuk berjalan kaki sambil menikmati sapuan angin malam pada wajahnya. Sampailah ia di minimarket dan segera menggambil pembalut tersebut tetapi ia juga tiba tiba ingin membeli sekotak susu dan tempat itu cukup tinggi yang membuat Caramel tidak bisa mengambilnya.
"Tinggi banget,kalau dipaksain takut roboh"gumam Caramel pada dirinya sendiri
Ia terus mencoba mengambilnya sampai pinggangnya terasa terangkat untuk mengambil kotak susu tersebut
"Aaa-"pekik caramel membuat pengunjung memperhatikan dirinya
lalu ia turun dan melihat siapa yang berani mengangkat dirinya sembarangan sehingga dirinya menjadi pusat perhatian. Setelah menyadari banyak pasang mata yang sedang melihatnya dengan raut wajah bingung Caramel hanya tersenyum kikuk sambil menyatukan kedua tangannya pertanda meminta maaf.
"Lo!" Ucap caramel dingilllsaat melihat Alva yang sedang memandang dirinya
"Ngapain kesini?"tanya Alva pada Caramel yang masih setia menatap dirinya
Sontak mendengar pertanyaan Alva, caramel menyembunyikan pembalut yang sedang ia pegang dibalik punggungnya
"Ohh roti"ejek Alva sambil tersenyum jahil
"Ngapain?"tanya Caramel memberanikan diri padahal ia sudah malu setengah mati karena ketahuan membeli pembalut
"Beli soda"jawabnya lalu berjalan mendahului Caramel ke arah kulkas minuman dingin namun dengan cepat Caramel menahan tangan Alva
"Kenapa?"tanya nya pada Caramel
"Jangan sering minum soda,gak baik untuk jantung"ucap caramel menasehati Alva sambil tersenyum dan mengelus pergelangan lelaki itu
Deg
Entah kenapa jantung Alva berdetak lebih cepat dari sebelumnya seperti ada sengatan listrik pada dirinya ketika Caramel berkata seperti itu
Alva berjalan mendekati Caramel lalu menempelkan telapak tangannya pada kening gadis itu
"Lo gak sakit kan car?"tanya Alva heran melihat sikap Caramel yang tiba tiba lembut
"Gak,kenapa?"Caramel bertanya balik kepada Alva
"Ini benaran Lo kan car?bukan hantu kan?yaallah car gue merinding asli"ucap Alva sambil perlahan menjauh dengan memasang raut wajah ketakutan
"Ini beneran gue kak"jawab Caramel sambil terkekeh pelan bahkan baru kali ini Alva melihat Caramel tertawa
"Tumben banget kayak gini,Lo lagi seneng ya?"tanya Alva pada Caramel yang sedang berjalan kearah kasir
"Gak,gaenak aja Lo baik gue cuekin terus"jawabnya yang sudah selesai membayar belanjaannya
Alva terdiam beberapa saat untuk mencerna perkataan Caramel. Ia bingung dirinya harus merasa senang atau sebaliknya karena tujuan awal mendekati Caramel tidak serius. Ia jadi ragu untuk bisa menyakiti gadis dihadapannya ini.
"Gue duluan ya kak" pamit Caramel tetapi tangannya dicekal oleh Alva
"Gue Anter ya" cegah alva
"Hai car,ngapain disini?" tanya Galang sambil membawa motor ninjanya
"Ngapain dateng si Lo,ngerusak suasana aja" sahut Alva sewot
KAMU SEDANG MEMBACA
CARALVA {TAHAP REVISI}
Teen FictionCERITA INI DALAM TAHAP REVISI. DIHARAPKAN KEPADA PARA PEMBACA UNTUK MEMBACA CERITA INI SETELAH REVISI SELESAI DIKARENAKAN AKAN ADA PEROMBAKAN DALAM ALUR CERITA. **** Bagaimana jika kita mencintai orang yang masih terikat dengan masa lalu nya? Lelah...