CARALVA {TAHAP REVISI}

PART 30

Assalamualaikum semuanyaa

Selamat hari Minggu

Selamat membaca caralva
Dan jangan lupa vote nya yaa!

Rasa penasaran kalian
akan terjawab di part ini

Follow ig aku ya namanya @dyfaputri

-selamat membaca-

Gumpalan kertas berhasil mengenai kepala Caramel. Gadis itu berjongkok untuk mengambil gumpalan kertas tersebut dan ia mengerutkan keningnya saat membuka gumpalan kertas itu yang berisi sebuah teka teki.

OS2A+O+H2+HO3+O2H2+HO+O2H2+04

Ia coba mengingat ingat kembali. Jenis teka teki ini pernah ia pelajari sebelumnya tapi ia lupa apa namanya. Ia kembali memasukkan gumpalan kertas tersebut ke dalam kantong rok abu abu nya. Mungkin setelah pulang sekolah nanti ia akan mencari buku tentang jenis jenis sandi di kamarnya. Lalu ia segera keluar dari toilet

Brukk

Tubuhnya tak sengaja tertabrak dengan para lelaki Yang sedang bermain kejar kejaran dan hampir saja ia terjatuh tapi disaat yang bersamaan Aldi menangkap tubuhnya. Aldi memandang manik mata Caramel dengan intens begitupun Caramel memandang Aldi. Sampai akhirnya Caramel tersadar dan memutuskan kontak mata antara dirinya dengan Aldi.

"Maaf"ucap caramel sambil merapihkan baju seragamnya

"Gak papa,lain kali hati hati. Badan Lo kecil jadi gampang Jatoh"gurau Aldi sambil terkekeh

"Duluan"pamit Caramel lalu pergi meninggalkan Aldi

Dibalik dinding ada seorang lelaki yang memandang interaksi kedua orang itu dengan tatapan tajam sambil mengepal tangannya.

***
Saat memasuki area kantin Caramel langsung memesan bakso dan es teh manis untuk menu makannya kali ini. Ia masih memikirkan apa jawaban dari sandi tersebut. Sampai akhirnya sebuah benda dingin menempel pada pipi nya

"Jangan banyak melamun,nanti susah dapet jodoh"ucap Alva sambil menyodorkan jus alpukat pada Caramel

Caramel memandang jus tersebut lalu mengambilnya dan meletakkan jus itu diatas meja dihadapannya.

"Tumben ngelamun,kenapa?"tanya Alva yang kini sudah duduk di sebelah Caramel

"Gapapa"jawab Caramel singkat

"KE PALEMBANG NAIK ODONG ODONG
KANG UJANG PESEN BAKSONYA DONG"teriak Stella menggema di warung bakso kang ujang

"SIAPP NENG"balas kang Ujang tak kalah kencang

"Yaallah,stel suara Lo"tegur Caramel sambil menutup telinganya

Sedangkan Alva ia malah terkekeh melihat Caramel yang jauh berbeda dari sahabat sahabat gila nya itu. Alva terkadang berpikir kenapa Caramel tahan berteman dengan Stella dan aqilla yang suaranya melebihi toa masjid.

"LAGI RENANG KETEMU DUGONG
MBAK RIRI PESEN SOTONYA DONG!"teriak Aqilla memesan sotonya mbak riri

"KE SURABAYA MAKAN SRIKAYA
  NENG AQILLA TUNGGU SEBENTAR YA" balas mbak riri tak kalah kencang

Lalu Aqilla dan Stella berjalan beriringan ke arah meja caramel dan mendaratkan bokong mereka masing masing di kursi kayu tersebut.

"Suara Lo berdua gak bisa pelanan dikit?"tanya Caramel berusaha sabar

"gabisa dong beb"jawab Stella dengan senyum mengembang dipipinya

"Ehh ada kak Alva,ngapain disini?gak gabung sama mereka?"tanya aqilla sambil menunjuk kearah Sam,Bagas,dan Reno sedang duduk diujung kantin