PART 34

194 17 0
                                    

Assalamualaikum semuaa

Happy weekend pastinya ditemenin sama caralva dong ya?

Apa kabar kalian?semoga baik baik yaa

Siapa nih yang nunggu caralva update?

Bintangnya jangan lupa dipencet oke

-selamat membaca-

Bagas mencium dirinya

Bagas memberi kecupan singkat tapi rasanya seperti Aqilla dibawa terbang tinggi dan dikelilingi oleh kupu kupu yang indah. Setelah itu Bagas menarik dirinya agar masuk ke dekapan hangat lelaki itu. Bagas menyingkirkan rambut Aqilla lalu mendekatkan bibirnya pada telinga gadis itu

"Please,Stay with me" bisik Bagas dengan suara berat

Aqilla mengeratkan pelukannya dan dibalas oleh Bagas. Ia menumpahkan tangisannya di dalam dekapan Bagas,menangis dalam diam. Ia bukan menangis karena Bagas telah dengan lancang mencium dirinya tapi ia menangis karena Tuhan begitu baik telah mempertemukan dirinya dengan lelaki seperti Bagas. Lelaki yang tulus menyayangi nya.

"Maaf"lanjut lelaki itu dan menaruh dagu nya diatas puncak kepala Aqilla

Bagas merasakan basah di seragam nya dan ia melonggarkan pelukannya dengan aqilla. Benar dugaannya aqilla telah menangis tanpa suara

"Aku jahat banget ya qil?aku cowok brengsek!aku ga bisa nahan hasrat aku. Ayo qil tampar aku!"ucap Bagas sambil menggoyangkan bahu Aqilla

Gadis itu kembali terisak lalu memeluk Bagas dengan erat. Setelah dirasa cukup tenang Aqilla melonggarkan pelukannya

"Ayo qil tam-"ucapan Bagas terpotong karena Aqilla menempelkan telunjuknya pada bibirnya

"Aku nangis bukan karena kamu lancang cium aku,aku nangis karena tuhan baik banget bisa mempertemukan aku sama kamu. Aku merasa jadi perempuan paling beruntung bisa dapetin kamu"ucap Aqilla sembari mengusap sisa air matanya

Bagas yang mendengar ucapan Aqilla tak bisa menahan haru nya ia kembali memeluk gadis kecilnya. Mengusap usap rambutnya dengan penuh kasih sayang.

"Jujur aku kaget kamu nangis,aku kira karena kelakuan aku tadi. Ternyata bukan,dan kamu mau tau qil?seharusnya aku yang beruntung bisa dapetin kamu,diluaran sana banyak yang mau sama kamu. Tapi sepertinya usaha mereka sia sia karena kamu nya suka sama aku"ucap Bagas mencubit pipi Aqilla dengan gemas

"Lain kali jangan ngomong kayak gitu lagi,aku gak suka,sebisa mungkin aku akan jaga kamu sampai maut yang akan misah kita"lanjut bagas sambil mengusap lembut rambut panjang Aqilla

"Aku minta maaf ya"ucap Aqilla merasa bersalah

"Gapapa,lain kali jangan diulangi lagi"jawab Bagas sembari mengembangkan senyumnya

***

Kringg

Bunyi bel istirahat menggema seantero sekolah yang dalam hitungan detik kantin bisa berubah menjadi lautan manusia yang kelaparan. Caramel yang tersadar bahwa telah meninggalkan hukumannya hendak beranjak dari bangku taman dan meninggalkan Alva tapi nyatanya Alva mencekal lengan gadis itu

"Hukuman"ucap caramel singkat yang langsung bisa dipahami oleh Alva

"Waktu hukuman Lo udah abis car,ayo kita makan dulu"balas Alva sembari terkekeh dan beranjak dari tempat duduknya

"Siapa yang ke kantin duluan dia menang!"lanjut Alva sambil mencolek hidung Caramel dan berlari meninggalkan gadis itu

Caramel tidak tinggal diam ia mulai berlari menyusul alva kearah kantin dan ketika sampai di kantin ia melihat pemandangan yang tidak disangka sangka. Alva sedang berpelukan dengan Bella di tengah keramaian kantin pastinya banyak pasang mata yang melihatnya.

CARALVA {TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang