PART 29

270 13 2
                                    

Hallo semuanyaa

Siapa ni yang nungguin caralva update??

Selamat hari Minggu!
Semoga hari Minggu mu menyenangkan yaa..

Jangan lupa Vote caralva yaa

-selamat membaca-

Suara deru motor saling bersahutan saat memasuki gerbang sekolah yang tidak lain dan tidak bukan adalah para most wanted yang selalu dilirik pasang mata siswa tunas negara mereka adalah Alva,Reno,Samuel,dan Bagas. Hari membahagiakan sekaligus patah hati bagi yang mengincar Alva,Bagas,dan Samuel karena saat memasuki kawasan sekolah terlihat sudah ada yang diboncengi.

"Pacar ke berapa?"tanya Reno

"Ke seratus kayaknya"jawab Sam asal

"Bujug gilee buaya darat kali"kini Bagas menyahut sambil membantu Aqilla membuka helm nya

Setelah selesai membuka helm Aqilla mereka pun pamit kepada teman temannya "duluan"

"Sayang,ayo turun"ajak Sam mengulurkan tangan kepada perempuan yang ia bonceng bernama Lily

Lily Puspita Auberta
perempuan dengan rambut ikal dan senyum manisnya. Lily merupakan salah satu dari jejeran most wanted wanita di sekolahnya. Lily juga mantan ketua ekstrakurikuler English club yang kini menjabat menjadi pacar Samuel. Kulit putih,pipi chubby,dan pintar membuat siapa saja menyukai dirinya.

"Ayo"jawab Lily menyambut uluran tangan sam

"Li,kok mau Nerima Sam?"tanya Reno

"Dia baik,perhatian juga"jawab Lily

"Liatin ae li paling jam istirahat dah ganti gandengan ye ga?"tanya Alva sambil melirik Reno

"Pasti lah"jawab Reno sambil turun dari motor nya

Kini tatapan Alva melirik orang yang masi setia duduk diatas jok motornya dengan senyum mengembang kearah dirinya

"Kapan mau turun?"tanya Alva dingin

"Bantuin"jawab Bella dengan senyum manisnya

Alva memutar bola matanya malas "Masih punya kaki kan?turun sendiri lah"

"Ihh tap-"ucapan Bella terpotong saat melihat Alva turun mendahului bella

Ditempat yang sama Caramel baru saja keluar dari ruang tata usaha dengan beberapa berkas di tangannya. Saat ingin berbelok disaat yang bersamaan Caramel menabrak Galang dan kepalanya terbentur dada bidang cowok itu

"Aduh"ucap caramel sambil memegang keningnya

"Yaampun car,Lo gak apa apa?maaf ya gue gak sengaja"ucap galang sambil mengusap usap kening Caramel

"Jauhin tangan Lo"ucap Alva yang entah darimana asalnya kini sudah berada di belakang Caramel

"Kenapa emangnya?"tanya Galang dengan senyum miringnya

"Cemburu?"lanjutnya

"Bukan muhrim dan apa pertanyaan Lo tadi?gue cemburu?"tanya Alva sambil melirik kearah caramel

"Yakali bro gue cemburu,gabut amat"lanjut Alva sambil mengibaskan tangannya lalu pergi meninggalkan caramel dan Galang

Caramel berjongkok ingin mengambil berkas berkas yang berserakan di lantai tapi

Dug

Keningnya lagi lagi terbentur dengan keningnya Galang. Sepertinya ini hari kesialan baginya. Sudah tadi terbentur dada Galang dan sekarang kening Galang besok apa lagi?

"KARMA IS REAL BRO,UDAH GUE BILANG BUKAN MUHRIM MASIH DILANJUTIN. MANTAP GA?MANTAP LAH MASA ENGGAK HAHAHA"teriakan Alva menggema diujung koridor ternyata manusia menyebalkan itu belum pergi juga

CARALVA {TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang