Happy reading✨
Jangan lupa vote yaa..***
Caramel memandang hampa bagian ruang tamu di rumahnya. Memori lama itu kembali memutar di kepalanya. Membuat dirinya terus dihantui kesedihanFlashback on
"Mbak Amel sini mobil mainan Iki"rengek bocah laki laki yang kini duduk di bangku kelas 3 SD itu
"Gak,wlee ambil aja kalau bisa"ejek perempuan yang lebih tinggi darinya sambil menjulurkan lidah
"Mbak siniin,Iki mau main"rengek bocah lelaki itu lagi sambil lompat lompat ingin menjangkau tangan kakaknya
"Ambil aja kalau bisa"ujar perempuan itu lalu berlari menjauhi adiknya
Brukk
"Aduhh bundaa huaaaa" teriak bocah laki laki itu karena tersandung
"Eh ehh dek,kenapa?"tanya kakaknya panik
"Car,Iki kamu apain?" Tanya bunda nya yang baru muncul
"Gak tau"jawab perempuan itu enteng
"Mbak Amel jahat bundaa huaaaa" tangis bocah lelaki itu pecah
"Sudah sudah jangan nangis,laki gak boleh nangis"nasehat bundanya sambil mengelus punggung anak lelaki itu
Flashback off
Caramel tersenyum singkat lalu ia naik ke atas menuju kamarnya ia berbaring diatas kasurnya sambil memandang langit langit kamarnya. Hari cukup melelahkan bagi dirinya. Ia melihat notifikasi yang muncul dari kalender hp nya.
'birthday Ken'
Caramel teringat besok adalah ulang tahun sahabatnya selama duduk di bangku sekolah menengah pertama. Orang yang pertama kali membela Caramel ketika Caramel dibully atau dijahili.
Ting
Notifikasi pesan masuk terdengar di hp Caramel ia langsung membuka pesan itu
ka Alva:
Car,udah sampe rumah?Caramel tidak berniat untuk membalas pesan dari Alva. Lalu kembali menatap langit langit kamarnya dengan tatapan kosong.
"Kalian lagi apa disana,Amel kangen"gumam Caramel yang bisa didengarnya sendiri. Tiba tiba setitik air turun dari mata indahnya. Ya ia menangis.
***
"GOALLL,MENANG GUE BROO" teriak Samuel menggema di rumah mewah tersebutSamuel,Reno,dan Bagas kini sedang bermain PS dirumah Alva. Mereka bermain dari pulang sekolah sampai malam.
"Lo pada gamau balik?" Tanya Alva sambil memakan kripik singkongnya
"Gak"jawab mereka bertiga bersamaan
"Lagi pula besok libur,kita nginep disini aja ya gak" ujar Samuel seenak jidat dan diangguki oleh Reno dan Bagas
"Lo pada mau tidur mana?"tanya Alva heran dengan isi otak teman temannya
"Kamar Lo lah!"ucap mereka bersamaan
"Sialan Lo pada"jawabnya sinis
***
Minggu kali ini cuacanya cukup cerah cocok untuk joging pagi hitung hitung untuk relaksasi pada tubuh. Kini Caramel sedang menunggu kakaknya yang sedang berganti baju olahraga. Hari ini ia ingin berjoging bersama Juna di taman kota"kak,buruan nanti kesiangan"teriak Caramel
"Apa?"kini Juna sudah berada di hadapan Caramel dengan menggunakan kaos hitam dan celana joger putihnya
"Lama Lo"sinis Caramel lalu pergi meninggalkan Juna seorang diri
"Pah,Bun caramel sama ka juna izin joging dulu ya"ucap Caramel sembari menyalimi punggung tangan kedua orang tuanya

KAMU SEDANG MEMBACA
CARALVA {TAHAP REVISI}
Teen FictionCERITA INI DALAM TAHAP REVISI. DIHARAPKAN KEPADA PARA PEMBACA UNTUK MEMBACA CERITA INI SETELAH REVISI SELESAI DIKARENAKAN AKAN ADA PEROMBAKAN DALAM ALUR CERITA. **** Bagaimana jika kita mencintai orang yang masih terikat dengan masa lalu nya? Lelah...