Happy reading..
Tin..tin..
"SIAPA SIH PAGI PAGI DAH MENCET BEL BERISIK TAU GAK"omel caramel dari dalam rumah
"Car bukain dulu,siapa tau itu alva nak"ujar vania
Kemudian dengan berat hati caramel menuju pintu utama rumahnya dan jalannya pun masih sedikit goyah karena setengah sadar setengah tidak.
"Siapa si yaampun?"tanya caramel membuka pintunya dengan setengah sadar
"Bangun woyy,sekolahh"teriak alva tepat didepan wajah caramel
Caramel masih setengah sadar ia tidak mendengar ucapan Alva. Alva yang tau kalau Caramel baru setengah nyawa ia berniat menjahilinya
"CAR CAR BU LANI NELPON GUE MINTA LO CEPET KE SEKOLAH SEKARANGG!" ucap Alva sambil menggoyangkan pundak Caramel sambil menunjukan angka di jam tangan milknya
"Ha?jam tujuh kurang "teriak caramel dan alva langsung menutup telinganya dengan kedua tangannya. Suara caramel benar benar toa
Karena caramel buru buru ia menabrak apa saja yang didepannya.
"Siapa car?"tanya juna
"Alva"
Kemudian caramel mengambil handuk dan mulai memasuki kamar mandi. Butuh sekitar 15 menit untuk caramel anatasya berkutat dengan alat mandinya.
Setelah ia memakai seragam sekolahnya,ia segera mengambil tasnya dan segera menuruni undak undak tangga dengan tergesa gesa
"Ma,caramel berangkat ya"ucap caramel
"Gak sarapan dulu?"tanya denis
"Gak deh pah"setelah caramel menyalimi tangan kedua orangtuanya dan kakaknya ia langsung ke halaman untuk menemui alva
"Ayo buruan entar telat"ucap caramel yang langsung naik ke jok belakang motor alva
"Siap?"tanya alva
"Yes!"jawab caramel mantap
Setelah itu alva membawa caramel menuju sekolahnya.karena masih pagi jalanan masih sepi jadinya alva sengaja ugal ugalan
"Jangan ngebut ngebut"teriak caramel
"Gak papa biar seru"jawab alva tak kalah kencang
"Mati gak usah ngajak ngajak"
"Lo kalo bawel lucu deh"
"Serba salah mulu"
"Tuh tau,pegangan gua mau ngebut"ujar alva
"Apa?no!"jawab caramel
Alva tak main main dengan ucapannya ia sekarang sedang mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi dan membuat caramel memeluk alva sangat erat
Setelah menempuh waktu 20 menit akhirnya mereka sampai ke sekolah. Alva pun membuka helm full face nya.
"Tubuh gua enak banget ya sampe pelukannya gak mau dilepas"celetuk alva
Caramel langsung melepaskan pelukannya dengan alva,kalau boleh jujur tubuh alva memang enak untuk dipeluk. Dengan cepat caramel langsung memasang wajah datar
"Yaudah yuk ke kelas"ucap alva sambil merangkul pundak caramel
"Tunggu dulu"ujar caramel
"Kenapa?"
"Kok masih sepi?"tanya caramel polos
Sontak alva langsung tertawa terbahak bahak karena ucapan caramel.
KAMU SEDANG MEMBACA
CARALVA {TAHAP REVISI}
Teen FictionCERITA INI DALAM TAHAP REVISI. DIHARAPKAN KEPADA PARA PEMBACA UNTUK MEMBACA CERITA INI SETELAH REVISI SELESAI DIKARENAKAN AKAN ADA PEROMBAKAN DALAM ALUR CERITA. **** Bagaimana jika kita mencintai orang yang masih terikat dengan masa lalu nya? Lelah...