PART 20

3.7K 73 31
                                    

Happy reading..

Caramel sudah cukup beristirahat kini saatnya ia kembali mengikuti pelajaran sekolah. Ia juga sudah menyalin catatan catatan yang diberikan oleh stella dan aqilla. Berjalan di lorong yang sepi tidak membuat caramel merasa takut karena sekarang baru menunjukkan pukul 06.30 hanya satu dua orang yang lewat.

"Car"teriak seseorang dari ujung lorong.caramel membalikkan badannya
Melihat siapa pemilik suara tersebut

"Car"panggil aqilla saat sudah berdiri dihadapan caramel dengan napas ngos ngosan

"Apa?"tanya caramel singkat

"Astagfirullah berilah kekuatan hayati untuk menghadapi temen hamba yang satu ini"ucap aqilla dramatis

"Apaan buruan?"tanya caramel sekali lagi

"Jadi gini.kita nanti bakalan ada anak baru lhoo"ucap aqilla

"Terus?"

"Ya..terus lo udah dikasih tau sama ka reno"ucap aqilla memanggil reno dengan embel embel 'ka'

"Belum"jawab caramel

Kemudian caramel dan aqilla melanjutkan perjalanannya menuju kelas sambil mengobrol ringan.saat sudah sampai dikelas caramel duduk dibelakang aqilla ya,caramel duduk dengan stella.

"Car,emm..kira kira anak barunya cowok atau cewek ya?"tanya aqilla

"Gak tau"jawab caramel seadanya

"Kalau cowok mau gw jadiin doi ah,kalau cewek mungkin temen"ucap aqilla

"Udah punya bagas masi aja serakah"ucap caramel

"Eh iya aku tuh lupa yaampun,btw dia belum dateng ya kangen hayati"setelah mengatakan itu aqilla keluar kelas untuk menemui bagas

"Dasar bucin"ucap caramel pelan

•••

  Laki laki dengan berpenampilan acak acakan sedang mengendarai motor ninja hitamnya dengan kecepatan diatas rata rata sudah dipastikan kalau dia telat. Semua kendaraan ia salip dengan gesit. Setelah menempuh perjalanan beberapa menit ia pun sampai di sekolahnya,sekarang dihadapannya ada pagar hitam tinggi nan besar yang sudah menutupi sekolah

"Gue masuk dari mana ya?"tanya alva pada dirinya sendiri

Setelah berpikir keras untuk bisa masuk ke sekolah akhirnya ia dapat juga. Kemudian ia memundurkan motornya dan menitipkannya di warung belakang sekolah ya,yang dilakukan alva adalah memanjat dinding belakang sekolah.

"Buset tinggi amat ni tembok"ucap alva memandang tembok itu

Kemudian ia mengambil ancang ancang melompat dan..

Berhasil.

Setelah lompat alva mengendap ngendap menuju kelasnya yang berada di lantai dua itu. Saat melewati ruang tata usaha ia melihat pak anwar baru saja keluar dari ruangan itu. Sontak alva terkejut ia langsung bersembunyi dibelakang etalase samping ruangan tata usaha. Alva berharap pak anwar tidak melihatnya. Bersamaan itu juga caramel keluar dari ruang guru dan melihat ada laki laki yang sedang bersembunyi dibelakang etalase.

Saat caramel hendak menghampiri laki laki itu menoleh dan langsung menarik lengan caramel untuk bersembunyi dengannya. Kini posisi mereka caramel bersender di dinding dan alva didepannya

"Lo ngapain disana?"tanya alva

"ambil tinta spidol"jawab caramel

CARALVA {TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang