Chapter 5

637 120 33
                                    

Pagi hari pun tiba seperti biasa mamah Anna masuk ke kamar Gerald untuk membangunkan anaknya. Bukan karena Gerald masih tidur tapi karena jiwa malas anaknya itu yang selalu membuatnya terlambat ke sekolah, meski sekarang sedikit demi sedikit berubah.

"Gerald bangun nak"ucap mamah Anna lembut

"5 menit lagi mah"

"Gaada 5 menit, 5 menit"

1 menit

2 menit

3 menit

4 menit

5 menit

"GERALD ANTONIO PERKASA" teriak mamah Anna

Gerald yang mendengar mamahnya menyebut nama lengkapnya langsung ngacir ke kamar mandi.

Beberapa saat kemudian

"MAH DASI GERALD GAADA" Teriak Gerald

Belum Anna menjawab pertanyaan anaknya, sudah ada teriakan lagi

"MAH DASI PAPAH MANA?"teriak Hendra

"MAH BANTUIN GERALD CARI DASI"

"SAYANG, DASINYA MANA?"

Mamah Anna yang pusing pun dengan teriakan keduanya langsung berteriak

"GERALLLLL...."

"MAS HENDRA..."

TURUN KALIAN!!!!!!!!!!

Gerald dan Hendra pun turun.
Hendra yang memakai kemeja rapi tapi bawahannya hanya kolor saja tak beda jauh dengan anaknya gerald yang sudah memakai baju seragamnya tapi masih pakai kolor juga.

Melihat raut wajah Anna yang sedang marah membuat mereka kicep

"Istri papah kaya singa kalo marah" bisik Gerald

"Iya Ger, nanti kamu harus cari istri yang kalem yah" bisiknya lagi

"JANGAN BERBISIK-BISIK, APALAGI KALO NGOMONGIN ISTRI SENDIRI" sinis Anna

"Ngga mah, gerald tuh" tunjuk Hendra

"Ngga mah, papah boong mah. Yang ada tuh tadi papah bilang gini,, mama kalo marah kaya singa,galak!! ga kaya Janda gang mawar baik baik semua tapi.."

Hendra pun sontak membulatkan matanya. Anna yang mendengar itupun langsung menatap horor suaminya.

" M...mm maaa.. maaah, ini ga seperti yang mamah pikirkan, Gerald bo..."

"OH JADI MAKSUD MAS ANAK KITA BOHONG GITU" emosi Anna

Jika ada yang tanya Gerald dimana? Gerald udah ngacir ke kamarnya

"Hehe ngga gitu sayang, tapi kamu harus percaya, kamu yang paling cantik, baik, bahenol, dan seksi dimata mas" sambil mengedip-ngedipkan matanya.

Anna yang mendengar itupun hanya mendengus kesal.

Beberapa saat kemudian, Gerald pun turun dengan pakaian rapi dan menenteng tas sekolahnya. Kemudian menghampiri orang tuanya untuk salam.

Setelah sampai ke pintu rumah, geral menoleh ke arah orang tuanya

"Mah buat yang tadi Gerald belum beres ngomongnya,,,, janda gang mawar emang baik baik semua. TAPI, TAPI BOONGGG" Teriak gerak sambil berlari

"GERAAAAALLLLLLDDDDDDDDD".......
Teriak Hendra dan Anna
__________________

Setelah sampai di sekolah Gerald langsung menghampiri sahabat-sahabatnya yang masih nangkring di parkiran.

"Gaslah, kantin. Laper hamba" ucap Geral

MY QUEEN || END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang