Chapter 17

274 36 18
                                    

Drrttt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drrttt.... Drrttt...Drrttt..

"Hallo?"

"Kamu berangkat sama siapa?"

"Aku di anter Ayah." Jawab Ratu lesu.

"Em yaudah sampai jumpa di sekolah, byee."

"Bye."

Tut. .... Tut...

Seusai sarapan Ratu berangkat di antar oleh ayahnya, dan tentunya Ratu masih marah kepada saudaranya.

"Ra, jangan ngambek dong!! Maaf yaaa, ni mulut emang ngga bisa di filter." Ucap El memelas.

Ratu yang melihat itu hanya mengendikkan bahunya acuh lalu masuk ke dalam mobil.

Dan sialnya Ratu dan Ayahnya terjebak macet, dan kondisi mobilnya terhimpit beberapa mobil, dan lebih anehnya jalur sebelah kiri lancar dan pengendaranya motor semua.

Karena merasa penasaran Roger pun keluar dari mobil.

"Pak di depan ada apa yah ko bisa macet gini?"

"Itu pak ada kecelakaan kecil." Jelas orang tersebut.

Tin...tin...

"Om, Ratu berangkat bareng saya aja yah kayaknya bakal lama deh macetnya." Tawar Gerald setelah membuka helm full face nya.

Roger yang melihat situasi tidak baik karena banyak orang yang melihat ke arahnya mengizinkan anaknya berangkat dengan Gerald.

"Pake dulu helm nya!"

"Bisa gak?" Tanya Gerald Lagi. Ratu hanya menggelengkan kepalanya sambil menunjukan rentetan gigi putihnya.

Gerald memakai kan helmnya pada Ratu dan memberikan jaketnya untuk menutupi paha Ratu yang sedikit terlihat. Dan itu semua tak luput dari penglihatan Roger.

Setelah Ratu dan Gerald berangkat laju di jalan pun normal kembali.

Sudah kuduga batin Roger.

*****

"Kamu ke kelas duluan ya, aku mau ke temen-temen dulu." Ucap Gerald.

"Iya, makasih ya. Kamu selalu ada di waktu yang tepat." Ucap Ratu sambil tersenyum. Padahal Ratu saja yang tidak tahu bahwa semua yang terjadi adalah skenario Gerald.

"Apa si yang ngga buat kamu." Ucap Gerald sambil mengacak-ngacak rambut Ratu.

"Gerald ih, rusak."

"Nih aku rapiin lagi, sana gih ke kelas." Ucap Gerald.

Setelah Ratu menjauh Gerald menghampiri sahabat-sahabat nya.

"Kerja bagus." Ucap Gerald.

"Bayarannya harus 3x lipat gamau tahu gw." Ucap Rangga.

MY QUEEN || END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang