Chapter 27

248 28 30
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Seperti yang sudah Anna rencanakan hari ini mereka akan pergi ke rumah Ratu, mereka berdua hanya tinggal menunggu Gerald pulang sekolah, padahal Gerald juga baru dari rumah ratu. Sangat lucu memang.

"Assalamualaikum," teriak Gerlad, "wihh udah pada rapi aja mau kemana mah pah," ucap Gerald sambil mencium tangan orang tua nya.

"Waalaikumsalam, sudah sana kamu mandi terus dandan yang rapi, cepetan!!!" Sahut Anna.

"Mau kemana sih?"

"Udah jangan banyak tanya, cepetan!! G P L gak pake lama!"

Gerald pasrah ia menurut saja dari pada nanti di omelin sampe subuh.

15 menit kemudian gerald turun dengan pakaian yang rapi.

"Ganteng banget anak mamah," ucap Anna.

"Hai dong," sahut Gerald sambil memijat rambutnya.

"Jefry mana mah?" Tanya Gerlad.

"Itu di depan sama papah,"

Gerald dan Anna beriringan keluar rumah.

"Udah di masukin semuanya pah?"

"Udah ayo masuk," ucap Hendra sambil membukakan pintu jok belakang, lalu ia pun ikut masuk.

"Lah? Ini maksudnya yang nyetir Gerlad?" Tanya Gerlad.

"Iyaa," jawab Hendra dengan nada yang menyebabkan.

Huh, Gerald pasrah saja. Setelah di belakang kemudi Gerald menoleh ke orang tuannya.

"Kita mau kemana sih? Kan Gerlad belum tahu kita mau kemana?"

"Oh iya,, jadi kita itu mau ke rumah temen nya papah," jelas Anna.

Gerald menaikkan satu alisnya.

"Udah jalan aja! Papan pandu arahnya,"

"Iya iyaa,"

Setelah berjalan selama 30 menit perjalanan Gerald merasa tidak asing dengan jalan ini, dan benar saja jalan ini menuju ke rumah sang kekasih.

Saat masuk ke halaman depan rumah Ratu disana sudah ada Roger dan anak-anaknya menyambut kedatangan mereka.

"Selamat datang di rumahku, " jawab Roger.

"Hahah, assalamualaikum dong," jawab Hendra.

"Waalaikumsalam," jawab Roger terkekeh dan anak-anaknya.

"Hahaha, apa ini simulasi lamaran anak kita," ucap Hendra sambil tertawa geli melihat kelakuan mereka yang saling menyambut dan berjabat tangan seperti ini.

"Mungkin, hahaha," jawab Roger. "Oh iya, silahkan masuk!" Lanjutnya.

"Oh iya, Gerald bantu Jefry bawa itu dari mobil," ucap mamah Anna.

"Iya mah," ucap Gerald bergegas ke mobil mengambil bawaan orang tuanya.

"Kalian bantu mereka," sahut Roger pada 3R.

"Iya yah," jawab mereka bertiga.

"Hallo Tante, maaf Ratu gabisa salam," ucap Ratu.

"Iya sayang gapapa," Anna langsung memeluk Ratu, "Tante khawatir banget sayang, pas tau kamu jatuh,"

"Ratu gapapa ko Tan," ucap Ratu sambil senyum.

Mereka duduk di Sofa ruang keluarga agar terkesan santai.

MY QUEEN || END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang