Chapter 22

252 34 14
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
***

Setelah menetralisir rasa kagetnya mereka kini lebih di kagetkan kembali oleh teriakan anak-anak SMA Garuda.

"Aaaaa sumpah mimpi apa gw semalem ketemu cogan disini."

"Sumpah itu jodoh gw kayaknya."

"Ahhhhh ganteng bangettt."

"Eh ehh bukannya di itu si 3R yah, yang dari SMA Pelita. Jangan-jangan mereka mau camp juga disiniii awww seneng nyaa."

Seperti itu lah teriakan siswi-siswi SMA Garuda. Ratu hanya memutar bola matanya malas.

"Mau di samperin ga?" Tanya Gerald.

"Udahlah biarin aja."

Baru saja Ratu menjawab demikian, ketiga kakaknya malah menghampiri mereka. Hal itu membuat siswi-siswi SMA Garuda semakin berteriak histeris apalagi geng-geng Cecin  SMA Garuda udah kelepek-kelepek mereka.

"Omg di nyamperin gw, gw udah cantik belum yah." Ucap siswi SMA Garuda sambil mengambil kaca dari tas nya.

"Omg senyumnyaaa." Pekik yang satunya lagi.

"Sumpah gw degdegan." Lanjutnya sambil mengibas-ngibaskan tangannya.

Namun kenyataannya tak sesuai ekspektasi, 3R melewati mereka begitu saja.

Yahhhh potek hati Ade hahaa.

"Kakak ngapain disini?" Tanya Ratu malas.

"WHATT KAKAK????" Teriak Amel, Meta, Rayya, Rangga, Julian, dan Revan.

Sontak teriakan mereka mengalihkan pusat perhatian para siswa-siswi SMA Garuda yang ada di sekitar mereka.

Ratu menghela napasnya lalu menatap horor ke 3 kakak kembarnya.

"Lu semua diem dulu, ntar gw jelasin!" Ucap Ratu pada sahabat-sahabat nya.

"Sekarang jelasin sama Rara kenapa kalian ada disini?" Tanya Ratu.

___Flashback on

"Kalian awasi adik kalian!" Ucap Roger di sebrang sana.

"Iya yah, akan kamu laksanakan!" Ucap Rey.

___flasback off

"Wahh ternyata kita satu tempat, gw pikir lu kemping dimana gtu dek." Elak El.

Apa Ratu percaya? Tentu saja tidak!

"Terserah kalian! Tapi jangan ganggu kegiatan aku." Ucap Ratu sambil melangkah pergi.

Gerald menghela nafasnya kasar. "Lu semua gak harus kaya gini juga, gw bisa jaga ratu." Ucap Gerald setengah kesal.

"Emg lu siapanya Ratu?" Celetuk Rafka. El buru-buru membungkam mulut sodaranya.

"Jangan di dengerin Ger! Si Rafka emang lagi sensi." Ucap El tak enak hati.

Rey menghela napasnya Kasar, tidak jarang banyak orang yang sakit hati akan ucapan Rafka. Tapi mau bagaimana lagi, sudah seperti itu sifatnya.

"Gw ga datang kesini bukan atas kemauan gw! Ayah yang nyuruh." Ucap Rey. "Jagain Ade gw, kalau sampe kenapa-kenapa gw orang pertama yang bakal hajar Lo! Jangan sampe Lo hilang kepercayaan yang baru ayah kasih." Lanjutnya, sambil bergegas pergi bersa kedua adiknya.

Kalo udah percaya, ga mungkin nyuruh mereka kesini. Batin Gerald.

Mood Ratu benar-benar hancur saat ini. Amel, Rayya dan Meta yang ingin bertanya mengurungkan niatnya.

MY QUEEN || END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang