20 + bonus

2.5K 176 30
                                    

"halo sayang" sapa wanita berambut keriting dengan seringai mengerikannya, ia mengelus rambut yurina dengan lembut "apa kau masih mengingatku?" bisiknya tepat disamping telinga yurina.

gadis itu langsung merinding total, ia ingin membalas perkataannya tapi mulut dan tubuhnya tidak bisa digerakkan.

ia takut, ia pernah melihat wanita ini dari poster tahanan azkaban lolos yang tertempel di tembok toko toko hogsmeade.

bellatrix lestrange.

ditambah ia adalah bibi dari pacarnya sendiri :)

"benar sekali dugaanmu" balas bellatrix sambil tertawa dengan gila "oh jangan takut, aku tidak akan melukaimu, itu bukan tugasku disini"

entah yurina harus lega atau tetap takut.

lelaki botak dengan beberapa orang dengan jubah hitam datang mendekatinya.

"yurina abigale" sebut suatu suara yang sepertinya milik voldemort, bellatrix pun tersenyum lebar dan berjalan mendekati makhluk botak itu, seketika itu juga, kepalanya sakit.

rasanya yurina ingin menjerit minta tolong tapi apa dayanya, ia bahkan tidak bisa membedakan apakah ini hanya mimpi atau realita.

"memorimu sangat indah rupanya, tapi sayang, itu tidak akan indah lagi kedepannya"

'apa maumu botak?'

"apa mauku?" tawa voldemort, para death eaters lainnya juga ikut tertawa.

"aku hanya ingin bantuan kecil darimu, karna draco pacar kecilmu itu sangat lambat menjalankan misinya"

"mungkin sedikit bantuan darimu akan sangat berguna untukku, hanya beberapa bantuan lalu kau bebas"

tongkat voldemort pun menyentuh pipi yurina dan berhenti di lehernya "apakah kau bersedia melakukan perintahku?"

"tidak akan pernah" jawab yurina yang tiba tiba bisa berbicara.

wajah voldemort mulai kesal "aku sudah memintanya dengan ramah padamu, tapi kau tidak menghargaiku"

"baiklah kalau begitu, crucio!"

"akh!" tubuh yurina terjatuh dilantai dan badannya sangat sakit, rasanya sesak dan terbakar sekaligus.

"crucio!" lagi.

"my lord, dia tidak akan menurut hanya karna kutukan curciatus" senyum bellatrix "dia gadis yang keras kepala..."

voldemort pun menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke bellatrix sejenak.

yurina langsung menghirup nafas dengan banyak dan merasa lebih lega, tapi seluruh badannya masih sakit.

bellatrix pun maju dan menatap turun ke wajah yurina lalu menyeringai mengerikan "obliviate" rapalnya.

voldemort tersenyum mengerikan.

..
yurina pun terbangun dari tidurnya dan menatap sekitaran, ia pun melakukan aktivitas paginya seperti biasa.

tapi ada yang aneh dengan gadis itu, tatapan matanya kosong, aura dari tubuhnya sangat dingin.

draco's pov.

"hey, itu yurina" bisik pansy yang menunjuk ke yurina, otomatis mataku tertuju pada tunjukannya.

"dia terlihat... aneh" ucap blaise.

akupun berjalan menghampiri yurina yang sedang memakan sarapannya, seketika itu juga yurina menoleh dan menatapku.

"hai draco" sapanya.

aneh.

bukannya semalam ia terlihat membenciku?

𝗗𝗥𝗔𝗖𝗢 𝗠𝗔𝗟𝗙𝗢𝗬'𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang