27 -end

4.6K 247 41
                                    

"astaga!" kaget yurina saat mendapati pansy dan blaise yang berdiri menonton mereka.

yurina pun menjauhkan dirinya dari draco dan mengulum senyumannya "aku tidak akan meninggalkanmu lagi" ucap draco lalu ia kecup singkat kening gadis didepannya ini.

"baiklah, ayo kita pergi" ajak draco, lelaki itu langsung menarik tangan yurina dan diikuti juga oleh pansy dan blaise.

mereka pun sampai di luar, ditengah hogwarts dimana langit menunjukan awan gelap dimana mana, yurina pun melihat sekitarnya yang begitu banyak murid dan professor yang berdiri disana.

para death eaters mulai berdtangan dari arah masuk, yurina pun menyipitkan matanya dan melihat sosok hagrid yang menggendong seseorang.

ada juga joon dan xen dengan ibunya disana, berjalan dibelakang voldemort yang tak berhenti tersenyum bagaikan orang gila.

saat semua sudah berhenti berjalan, voldemort pun berjalan maju dengan wajah bahagianya, draco pun mengeratkan gengamannya dan terus menatap ayah dan ibunya yang ada disisi death eaters.

"itu siapa? yang hagrid bawa" tanya ginny.

"HARRY POTTER IS DEAD!!" seru voldemort, ginny langsung melepaskan tangan ayahnya dan hendak mengejarnya "nooo!!" tapi untungnya arthur weasley bisa menahannya.

"silence!"

"..stupid girl.. harry potter is dead" sambungnya.

"mulai dari sekarang, kau akan percaya dan tunduk padaku" voldemort pun berbalik pada pengikutnya dan tersenyum "HARRY POTTER IS DEAD!"

"hEheHe~" tawanya, diikuti juga oleh para death eaters lainnya

yurina pun tertawa pelan dan voldemort langsung menatapnya, pansy langsung menginjak kaki yurina dan menatapnya dengan tatapan what the hell.

"nah.. i'm sorry, hanya saja, tawamu terlalu aneh, kau mengingatku pada badut di dunia muggle, hanya saja mereka memiliki hidung dan kau tidak" ucap yurina, voldemort pun menahan amarahnya dan kembali tersenyum "jangan samakan diriku pada makhluk kotor itu!"

"aku tidak menyamakanmu" yurina pun berjalan maju, tidak sempat untuk draco menahannya "lagi pula, apa tidak ada yang tau kalau si botak itu berstatus darah halfblood?" tanya yurina.

"entah bagaimana ceritanya ibumu bisa melahirkanmu setelah menjalin hubungan dengan muggle yang sangat kau hina itu"

voldemort pun mengacungkan tongkatnya pada yurina, tapi lucius langsung mengalihkan perhatiannya "draco" panggilnya "tahan pacarmu itu"

yurina pun berbalik dan menatap draco "draco my love, apa kau akan menahanku?" tanyanya.

draco tidak bergerak, ia hanya berdiri disana terdiam, bimbang diantara mau mematuhi perkataan ayahnya atau tetap setia pada pacarnya.

"sudahlah my lord, tidak ada gunanya terus meladeni gadis itu" ucap bellatrix "ayo, bunuh saja, lagi pula dia tidak berguna lagi"

"diamlah bellatrix, aku akan membunuhnya nanti, sekarang, aku butuh penambahan pengikut" ucap voldemort.

neville pun maju dengan jalan pincangnya, para death eaters pun tertawa saat mengira seorang neville longbottom akan bergabung dengan mereka.

"siapa namamu nak?" tanya voldemort, para death eaters dibelakangnya tertawa cekikikan saat melihat neville longbottom yang berjalan maju dengan langkah pincang.

"neville longbottom" jawab neville.

"baiklah neville, aku yakin kita bisa menempatkanmu disisi kam—"

𝗗𝗥𝗔𝗖𝗢 𝗠𝗔𝗟𝗙𝗢𝗬'𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang