➳ OS─imperfect

1K 130 0
                                    

────imperfect; bukan kisah cinta yang sempurna.

🐰imperfect🐰

LALISA menatap nanar tempat makan berisi nasi goreng yang sudah tumpah ruah dilapangan basket.

Nasi goreng yang ia buat pagi-pagi buta untuk sosok yang sangat ia kagumi dan cintai. Si ketua OSIS, Pradipta Abiseta.

Gadis itu berjongkok, memungut kotak makannya dengan nyeri hati luar biasa. Menatap sendu sepasang sepatu didepannya.

❝ lain kali gak usah bawaain gue makanan kaya gitu! ❞

❝ makanan buatan lo itu gak enak! Baru liat aja udah pengin muntah gue! ❞ cacinya

Lalisa menyeka air matanya, mengangkat sedikit kaca mata tebalnya ❝ maaf kak── kalo itu lisa gak bisa, permisi ❞

Dipta, begitulah sang ketos kejam dipanggil. Bukan hanya pada Lisa, Pemuda tinggi itu kejam kepada siapapun yang ia rasa mengganggunya.

❝ batu banget dibilangin ❞ cercanya

🐰imperfect🐰

DIPTA meringis merasakan sakit luar biasa diperutnya, sialan magh nya kambuh lagi.

Melihat sekeliling yang ramai, tak mungkin ia meninggalkan acara bazar amal mengingat dirinya ketua pelakaana.

Bahunya ditepuk pelan, pemuda itu menoleh dengan wajah pucatnya ❝ kenapa ? ❞ tanyanya pada yuri, sang Sekretaris OSIS.

❝ lo yang kenapa── dari tadi gue liat kaya gelisah gitu, muka lo juga pucet── sakit ? ❞

Dipta menggeleng, lelaki itu berjalan menjauhi seketaris-nya, langkahnya ia bawa menuju salah satu stand makanan katsu.

Pemuda itu menelisik menu didepannya, tetap harus cermat walau perutnya sudah tidak bisa diajak kerja sama ❝ chiken katsu original satu ❞

❝ jangan ditaburin wijen ❞ sambungnya

Sang pemilik kedai bazar yang diyakini Dipta adik kelasnya itu mengangguk ❝ tunggu sebentar ya kak── ❞

❝ ───lisa! Ori 1! Jangan ditaburin wijen! ❞

Mata sipit Dipta membulat mendengar sang adik kelas memanggil nama Lisa. Pikirannya menerawang kearah Lisa adik kelas yang selalu mengantarkannya bekal makanan namun selalu ia tolak mentah-mentah.

❝ nih mi, udah ja── Kak Dipta ❞ ucapnya menatap Dipta dengan pandangan bingung.

❝ nih duitnya ❞

Tanpa menunggu lama, pemuda itu membayarkan beliannya dan meninggalkan kedai.

Tanpa sadar meninggalkan tatapan kekecewaan dari gadis pembuat katsu itu.

🐰imperfect🐰

LALISA memasuki apartemen dengan lesu, gadis itu terperanjat kala mendapati tatapan tajam dari pemuda didepannya.

❝ maaf── ❞ lirihnya

❝ maaf lagi maaf lagi─── udah gue bilang berkali-kali! Jaga jarak! Jangan deket-deket! ❞

Lalisa menunduk, menyembunyikan mata memerahnya menatap tuangannya. Hasil dari perjodohan kedua orang tuanya.

❝ maaf── ❞

❝ kenapa sih ?! Kenapa lo selalu deketin gue ?! Pengin semua orang tau kalo gue itu tunangan lo ?! ❞

Lalisa menggeleng ❝ lisa cuma takut sakit magh kakak kambuh── kakak selalu nolak sarapan diapartemen ❞

Lelaki itu, Dipta. Pradipta Abisetya, si KetOS yang ternyata tunagan dari Lalisa, gadis berkaca mata tebal dengan rambut yang selalu dikepang satu.

❝ perduli apa lo sama gue ?! ❞

❝ kakak tunangan lisa ❞ cicitnya

❝ GUE MASIH TETEP GAK SUDI JADI TUNANGAN LO! ❞

Lalisa menatap sendu kearah Dipta, mengusap air matanya dengan kasar dan melempar kaca matanya, menarik ikat rambutnya dan membuka kepangannya.

❝ kenapa ?── kakak malu sama penampilan lisa yang culun kan ? ❞

❝ kita bisa putusin pertunangan ini kok kak── jangan khawatir, sebentar lagi kak bebas kok ❞

Pemuda itu menegang, menatap mata dengan kristal bening yang menumpuk hingga perlahan menetes.

Ia terdiam saat bahunya ditabrak, pemuda itu menatap nanar pintu kamar yang telah tertutup ❝ lo cantik la── bahkan dengan kacamata dan kepangan lo, lo tetep cantik ❞

❝ tapi sebisa mungkin── gue harus jauhin lo, kita gak seharusnya tunangan. Dan lo gak seharusnya cinta segitu dalamnya sama anak penyakitan kaya gue── karena gue gak mau lo terluka saat gue gak ada ❞ lirihnya pilu

Dipta mengusap pipinya yang basah, berjalan menuju kamarnya hingga berhenti sejenak melihat kalender ❝ lusa jadwal gue kemo── mungkin gue harus siap─siap wig mulai sekarang ❞

end
───ft Kang Daniel

Mengsedihㅠ

🍦lili : Scoup oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang