🍦lili : Scoup one

➳ MS─sweetness sin⁰¹

🗝sweetness sin🗝

Jeffrey dan Annalice, keduanya terkenal dengan paras rupawan serta latar belakang mereka yang berasal dari pengusaha tersohor ditanah eropa.

Kembar beda lima menit itu selalu terlihat bersama, tak pernah terpisahkan.

Dikampus ataupun dimansion, keduanya bak surat dengan perangko.

Annalice menatap datar kearah kembarannya yang tengah berbincang dengan Rebecca.

" Je, cepat! "

" sebentar lice "

" Jeffrey!!! "

Beberapa mahasiswa menatap heran dengan Annalice yang tiba-tiba marah dengan wajah memerah.

Selalu seperti ini jika ada perempuan yang mendekati kakaknya.
Pun sama dengan Jeffrey jika ada yang mendekati adiknya.

" okay, okay calm down lice "

Baru saja Jeffrey hendak merangkul bahu Annalice, ia justru menentakan tangan kembarannya kasar " don't touch me! "

" why ? "

Annalice kembali menyentak tangan Jeffrey yang hendak mengusap pipinya " i dare you! Don't touch me! Jeffrey! I hate you! "

Annalice berjalan dengan aura yang mengerikan, para mahasiswa pun enggan bertatapan karena mereka masih menyayangi nyawanya.

Berbeda dengan Jeffrey yang justru tersenyum puas " oh my jealousy baby "

🗝sweetness sin🗝

Annalice menatap nyalang Jeffrey yang kini dengan santainya meniudurkan diri diranjang besarnya.

" what are you doing here ?! Go away! "

Jeffrey terkekeh, ia bangkit dan berjalan menuju kembarannya " masih marah heum ? "

Annalice menahan nafasnya kala bibir sang kembaran tengah menyusuri leher jenjangnya sesekali meniupinya " no! I'm not! "

" really ? Tapi tadi kau terlihat sangat mengerikan by "

Annalice mendorong bahu Jeffrey hingga pemuda itu terduduk diranjangnya " apakah kamu mulai tertarik dengan gadis pindahan itu ?! "

" bagaimana jika aku menjawab iya ? " goda Jeffrey yang tak ia sangka dijawab dengan begitu mengerikannya oleh annalice yang kini duduk dipangkuannya sembari menelusuri rahang tegasnya dengan jenari lentiknya.

" maka besok kamu akan mendapatkan kabar kematiannya "

" Jeffrey~ jangan bermain-main dengan ku! Jika kamu bisa membunuh Liam, maka aku bisa dengan mudah membunuh gadis pecundang itu! "

Jeffrey tak menghiraukannya, ia justru menarik rahang Annalice menyatukan bibir keduanya.

Mereka beroanggutan liar layaknya sepasang kekasih, walau faktanya mereka adalah saudara kandung yang tumbuh dirahim yang sama pada waktu yang bersamaan pula.

" so ? I'm yours ? And you're mine ? " Jeffrey bertanya

" bahkan setelah kita melakukannya selama 4 tahun kamu masih bertanya ? It's not funny anymore! You're mine! "

Jeffrey nenyunggingkan senyumnya, puas mendengar ikarar bahwa dirinya adalah milik sang adik, Annalice.

" jika mereka bilang bahwa hubungan kita terlarang, maka aku tidak perduli! Kau milik ku bahkan sejak dalam rahim mommy! Remember that! "

Jeffrey mengangguk, ia sudah biasa mendengar hal itu, dan ia tak mempermasalahkannya, ia justru menikmatinya.

Bersama Annalice, ia merasa lengkap karena Annalice adalah bagian dari hidupnya.

Entah pikiran gila mereka sudah ada sejak kapan, yang pasti hubungan intim keduanya sudah berjalan sejak keduanya duduk di kursi kelas sebelas.

Bagi mereka, tidak ada yang lebih pantas untuk mendampingi mereka kecuali kembaran mereka sendiri.

Dan kegilaan ini akan terus berlanjut hingga akhir, begitulah yang selalu mereka janjikan.

Tbc

Ft Jeong Jaehyun