➳ OS─my tallest boyfriend

1.2K 129 0
                                    

🐿my tallest boyfriend🐿

HARI ini aku pulang sekolah, seperti biasanya. Berjalan beriringan bersama kekasih ku.

Kekasih ku ──panggil saja Rowoon. Khusus untuk ku, aku memanggilnya Rawon, hehe

Kekasih ku itu tipe-tipe pemuda jahil. Dibanding romantic relationship kami justru lebih mengarah ke love hate relationship.

Rowoon berjalan dengan memasukan satu tangannya disaku celana, sedangkan aku menyematkan tangan ku disana.

❝ du du du du du ❞

Senandung ku

Menurun dari kekasih ku, sifat ku juga sama jahilnya hehe.

Melihat kekasih ku yang asik memandangi sekitar, ku codongkan wajah ku sembari bersenandung dengan lebih kencang.

❝ DU DU DU DU DU ❞

Rowoon melirik ku, hehe

Kekasih ku itu terus menatap ku yang masih bersenandung ❝ DU DU DU DU ───umpp!!! ❞

Senandungan ku berhenti, karena tangan besarnya yang membekap mulut ku.

Aku menatap datar kearah depan. Selalu seperti ini.

Jika Rowoon sudah mulai jengah, ia akan menarik ku mendekat dan membekap mulut ku sampai menuju kerumah.

Hanya dilepaskan sepersekian detik untuk ku gunakan menggambil nafas.

Menyebalkan bukan ?!

Ugh! Aku membencinya! Tapi sayangnya dia sangat keren :( dan yang paling penting dia kekasih ku :)

🐿my tallest boyfriend🐿


S

ORE ini aku sedang berjalan-jalan bersama Rowoon.

Hanya sekedar menikmati jalanan sore yang masih ramai serta sesekali menghampiri stand makanan dipinggir jalan.

Kami berdua berdiri dibawah ceri, sayangnya minggu sore ini begitu ramai sehingga kami tak mendapatkan kursi untuk duduk.

❝ capee ❞ keluh ku

Kekasih ku itu menoleh ❝ duduk saja ❞

❝ ish! Kotor!!! ❞

Akku tersentak, menatap Rowoon yang kini duduk bersila diatas jalanan ❝ ngapain ? ❞ tanya ku

Dia menepuk pahanya sendiri ❝ sini ──duduk disini biar gak kotor ❞

Bagaimana bisa aku menyembunyikan senyum ku jika begini ?

Tentu tak bisa!!

Aku tersenyum, ku rasa pipi ku juga memerah hehe :")

Aku mendudukan diri dipangkuan Rowoon, tak masalah jika berada dirumah ku atau rumahnya, namun ini dipinggir jalan!

Pasti akan banyak orang yang memihat kami ㅠ ㅠ

❝ kenapa ? Kok pipinya merah gitu ? ❞

Aku mendengus ❝ ish! Malu tau... ❞ rengek ku.

Rowoon tertawa, namun justru hati ku yang berantakan ㅠ ㅠ

Bagaimana ini ? Huhu

Aku mencondongkan wajah ku, namun justru ditahan oleh tangan besarnya yang bisa menutupnseluruh wajah ku.

❝ mau apa ? ❞

❝ mau cium hehe ── ❞

Rowoon tersenyum jahil ❝ coba aja ❞

Aku mencoba mencondongkan lagi wajah ku, sayangnya pemuda jahil yang menjadi kekasih ku justru menegakan badannya membuat aku kekesusahan menggapainya.

Padahal aku bisa berdiri kan ? Tapi dulu aku tak melakukan itu, karena saat itu aku masih bodoh hehe  :")

Aku mendengus sebal ❝ ish! Nyebelin ah! Jauh-jauh mulu! Gak aku ci─── ❞

Cup

Aku membeku saat itu

❝ kan lebih gampang kalo aku yang cium ──kamu gak perlu kesusahan kaya gitu ❞ kekehnya.

Please── aku tak paham, mengapa kekasih ku sangat tak sopan :)

🐿my tallest boyfriend🐿

BEGITULAH kisah ku bersama kekasih yang kini berubah status menjadi suami.

Apa kalian iri ?

Hehe ──tenanglah jangan iri

Jika aku bisa memberi saran...

Carilah lelaki yang setara dengan kalian

Karena kalian tidak akan sanggup setiap hari menaiki kursi hanya untuk memasangkan dasi, dan berujung dibully karena tinggi badan kalian :")

end
──ft Rowoon from SF9

Gumus banget ㅠ

🍦lili : Scoup oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang