➳ OS─touchdown

918 136 1
                                    

🪞touchdown🪞

Song Kevin, mahasiswa populer di Universitas ternama korea, wajahnya yang rupawan selalu diagung-agungkan oleh para kaum hawa.

Tak terkecuali Alysia Kim, gadis pendiam yang hanya berani menatap pemuda itu dari jarak yang jauh.

Namanya tidak terlalu dikenal, karena gadis itu lebih memilih menyendiri dibanding membaur dengan yang lainnya.

Matanya menangkap Song Kevin yang tengah menggandeng tangan Seo Joohyun, mahasiswi popuker kelas seni.

" mereka terlihat sangat serasi " ucapnya.

Ia menutup bukunya, meninggalkan taman hendak menuju perpustakaan karena melihat Song Kevin dan Seo Joohyun sedekat itu nyatanya menyesakan.

Ia lupa bahwa faktanya, Song Kevin juga terkenal karena kepiawaiannya dalam memikat lawan jenis dengan ucapan dan perlakuannya.

🪞touchdown🪞

Alysia sudah terpojok, sedangkan Song Kevin masih terus berjalan mendekatinya hingga hanya tinggal satu jengkal saja wajah mereka berdekatan.

" S-Song Kevin-ssi " cicitnya

Song Kevin tersenyum miring, ia membenarkan poni Alysia " aku baru tahu bahwa ada gadis yang lebih cantik dibanding Seo Joohyun "

" dimana saja kau bersembunyi heum ? Kenapa aku baru melihat mu "

Alysia tercekat kala tangan besar Song Kevin menyusuri pipinya " jangan seperti ini Kevin-ssi, aku tidak mau menimbulkan rumor "

Kendati jantungnya berdegub kencang karena bisa sedekat ini dengan Song Kevin, Alysia masih sadar bahwa jika ia sedekat ini maka hidup tenangnya di kampus akan tinggal kenangan.

" apa kau tidak tertarik pada ku ? "

Alysia menelan salivanya, menggeleng sembari menunduk

" benarkah ? " ia terkekeh

" lalu kenapa aku bisa mendengar detak jantung mu yang sangat cepat huh ? " sambungnya membuat Alysia terpaku.

🪞touchdown🪞

Sudah lewat satu bula sejak kejadian diperpustakaan itu, kendati Song Kevin terus mendekatinya baik saat keadaan ramai maupun sepi, sebisa mungkin Alysia tidak menanggapinya.

Didapur apartemennya, Alysia menyeduh matcha kesukaannya. Baru ia ingin menyespnya suara bel apartemennya membuat ia menaruh kembali cangkir matchanya.

Menuju pintu apartemennya tanpa melihat siapa yang berkunjung disore menjelang malam ini.

" k-kau "

Belum sempat berucap, Alysia sudah lebih dulu didorong oleh sang tamu yang mengunci pergerakannya serta membungkam bibirnya dengan ciuman menuntut.

Song kevin.

Pintu apartemen tertutup dan terkunci otomatis, Song Kevin menyandarkan Alysia di dinginnya dinding, masih menciumi Alysia walau gadis itu memberontak.

" diam! Diam Alysia kim! Sudah satu bulan aku mendekati mu tapi kau justru menjauhi ku! Kau kira aku pemuda sabar ?! "

Alysia terengah setelah Kevin melepaskan ciuman paksanya, ia menatap pemuda itu " lalu kenapa masih mengejar ku ? Kau bisa berhentu jika lelah " jawabnya

" karena aku menginginkan mu! "

Alysia membisu tak tahu ingin menjawab apa sementara matanya menelisik lebih dalam netra bening pemuda itu.

" aku menginginkam mu Alysia, segalanya tentang diri mu " jelasnya

" tubuh mu, pikiran mu dan hati mu. Semuanya! Aku menginginkannya " ucapnya

" jangan menghindar lagi, setelah ini kehidupan mu memang tidak akan tenang, namun kau mendapatkan ku bukan ? Pemuda yang kau sukai "

Mata Alysia membelalak " buku diary mu, aku membacanya " ucapnya

Alysia menghela nafasnya, pantas saja buku diarynya tak kunjung ia temui.

" Alysia, aku menginginkan mu. Sama seperti kau menginginkan ku "

" bedanya kau diam, sedangkan aku bergerak "

Alysia tersentak kala wajah Kevin menyusuri ceruk lehernya, bernafas disana dan mengecupnya.

Ia menatap Alysia yang menutup matanya, menangkup wajah boneka itu dan mendekatkannya.

Ia mengecup lembut bibir Alysia, melumatnya perlahan saat tidak ada perlawanan.

Rasanya kewarasan Alysia direnggut dengan pagutan lembut yang kemudian menjadi lumatan menuntut.

Dengan mudahnya Alysia diangkat dalam gendongan Kevin, yang masih melumat dalam benda yang sekarang menjadi candunya.

Alysia melingkarkan tangannya pada leher Kevin, sesekali meremas surai pemuda itu dan mengusap tengkuk Kevin yang dihiasi dengan tato kupu-kupu.

Kevin mendudukan diri disofa, dengan Alysia dipanggkuannya, ciuman keduanya terlepas, Alysia dengan rakus mengambil nafas berbeda dengan Kevin yang justru menelusuru hidung runcingnya ke arah bahu Alysia.

Pemuda itu membuka cardigan yang menyelimuti baju tidur satin milik Alysia, lalu melemparnya asal.

Alysia menggeram tertahan kala bibir pemuda itu mengekspos bahunya.

Terkutuklah baju tidur Alysia yang hanya memiliki tali spageti membuat Kevin dengan leluasa menjalankan aksinya.

" k-kevinh "

Song Kevin menyunghingkan senyumnya, ia menghnentikan aksinya kala melihat ruam merah dibahu Alysia, menatap gadis itu yang juga sedang menatapnya.

" mau melihat kupu-kupu ? " Kevin berucap penuh keberanian, keinginannya untuk menyentuh Alysia lebih dalam membuat ia kehilangan kendali.

Sedangkan Alysia dibuat gila hanya dengan remasan kecin Kevin dipinggangnya, ia mengangguk membuat Kevin menyunggingkan senyumnya.

Mereka kembali berpagutan dengan tangan Kevin yang sibuk melepas tali spageti baju tidur Alysia dibantu gadis itu tanpa menghentikan kegiatan bibir keduanya.

Alysia tahu, perbuatannya akan berakhir seperti apa, namun ia tak bisa munafik jika sentuhan Kevin memang membuatnya hilang akal dan melayang.

Kevin benar-benar menepati ucapannya untuk melihat kupu-kupu yang kini ia rasakan sendiri sedang menggelitik rongga dadanya.

" Alysia~ "

Tamat

Ft Song Kang

🍦lili : Scoup oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang