🌃akhir tak bahagia🌃
Alicia gadis kecil berusia sepuluh tahun itu tetap mengeratkan pelukannya pada Joshua, pemuda berusia dua puluh tahun.
❝ cia ... jangan banyak bergerak ❞
❝ kenapa ? Apa kakak kesakitan ? ❞
Joshua mengangguk ❝ sangat ❞
Seketika Alicia diam, gadis itu hanya memeluk Joshua tanpa banyak bergerak ❝ sudah tidak sakit ? ❞
Joshua menggeleng ❝ masih ... jadi kau turun kakak ingin ke kamar ❞
Alicia menatap punggung Joshua yang menjauh. Anak dari rekan kerja ayahnya sekaligus pria yang ia cintai.
Benar, kalian tidak salah membaca. Alicia memang mencintai Joshua. Cinta selayaknya pria dan wanita.
🌃akhir tak bahagia🌃
Joshua menatap geram Alicia yang sedang menari-nari bersama teman-temannya dilantai dansa.
❝ CIA! Sedang apa kau disini ?! Kau fikir dengan umur delapan belas tahun mu itu bisa membuat mu pantas berada disini ?! Kau mau jadi wanita murahan ?! ❞
Alicia memutad bola matanya, menyingkirkan bahu tegap Joshua yang kini berusia dua puluh delapan tahun ❝ aku sudah legal kak ... kau dengan kak yuna juga bisa mengapa aku tidak ? ❞
Joshua geram, menarik tangan Alicia tanpa mendengarkan panggilan dari Yuna, kekasihnya ❝ kita pulang ❞
❝ lepas! Lepaskan aku! Kakak saja yang pulang! Aku ingin disini!! ❞
❝ ALICIA!!! ──cia kakak mohon pulanglah disini bukan tempat mu ❞
❝ lalu dimana tempat ku ? ❞
❝ tentu saja dirumah mu ❞
❝ bangunan yang kau sebut sebagai rumah ku itu adalah neraka kak ... neraka ❞
Alicia mengalihkan tatapannya, air matanya mengalir ❝ tidak ada kata rumah lagi untuk ku kak ... jika pun aku pulang aku hanya akan tersakiti lagi dan lagi ❞
Joshua menarik Alicia kedalam pelukannya mengecup kepala gadis itu ❝ kita pulang ... ke apartemen ku ❞
🌃akhir tak bahagia🌃
Tengah malam Alicia terbangun, menatap datar kearah sepasang kekasih yang dengan tidak tahu malunya bercinta diatas sofa.
Tangannya mengepal ❝ bisakah kalian lakukan lain waktu ? Aku sangat terganggu ❞
Baik Joshua maupun Yuna terkejut. Keduanya segera menutupu diri seadanya. Hanya dengan memakai celana Joshua berlari menggejar Alicia ❝ cia ... buka pintunya ──cia kakak mohon. Ini bukan seperti yang kau pikirkan cia ❞
❝ tolong pergi dari sana! Aku mengantuk! ... tolong ❞
Joshua pergi, setelah meninju dinding didepannya ❝ sialan! ❞
Sedangkan didalam kamar, Alicia menangis, memukul dadanya yang terasa begitu sesak.
❝ kenapa rasanya sesak sekali hiks ❞
❝ kenapa aku begitu marah ? Padahal mereka sepasang kekasih hiks seharusnya aku tahu diri bukan ? ❞
❝ kak joshua tak pernah menganggap ku selain adiknya ──aku hanyalah adik kecil untuknya ❞
🌃akhir tak bahagia🌃
Joshua telah menyiapkan pancake untuk sarapan. Yuna telah pulang pagi-pagi buta karena jadwal syutingnya.
❝ cia ... kau sudah bangun ? Kakak sudah memasakkan pancake ──dengan saus madu, itu kesukaan mu kan ❞
Alicia justru menatap nanar sofa yang tak jauh dari pandangannya ❝ bisakah kakak membuang sofa itu ? Semahal apapun sofa itu tetap terlihat sangat menjijikan dimata ku ❞
Joshua menghela nafasnya ❝ kakak akan membuangnya ... jangan dipikirkan ❞
❝ jangan dipikirkan ? Semudah itu ? Ah tentu mudah untuk kakak ──karena kakak tak pernah melihat orang yang kakak cintai bercinta didepan kakak ❞
❝ jangan berani melakukannya cia ... kau tahu seberapa kejamnya kakak bukan ? ❞ geramnya tertahan
Alicia terkekeh ❝ kenapa aku ? Yang ku sebutkan adalah orang yang kakak cinta. Bukankah kak yuna adalah orang yang kakak cinta ? ❞
Joshua terdiam, tangannya mengepal ❝ sialan ❞ batinnya
❝ suatu saat aku juga akan melakukan apa yang kakak lakukan bersama kak yuna semalam bersama suami ku kak ❞
❝ ALICIA!! ❞
Terdengar hembusan nafas lelah dari Joshua, pria itu memegang kedua bahu Alicia ❝ tolong berhentu berdebat ya ... kakak tidak suka cia yang pembangkang ❞
Alicia menyingkirkan kedua tangan Joshua dibahunya ❝ seperti apa kepribadian ku ... kakak tidak berhak menuntut apapun ❞
🌃akhir tak bahagia🌃
Alicia tertidur dengan ruam dipunggungnya yang terlihat jelas. Cambukan ayahnya lagi-lagi dia dapatkan dengan caci makian yang lainnya.
Joshua menggeram ❝ hendrick sialan! Dia benar-benar binatang! ❞
❝ cia ❞
Alicia terusik, gadis yang sedang terlungkup itu membuka matanya ❝ kakak kenapa kau disini ? ❞ suaranya terdengar begitu serak
❝ apa yang pria itu lakukan pada mu cia ... sudah berapa lama ? Kenapa tak memberitahu kakak ? Kau pasti selama ini sangat kesakitan kan ? ❞
Alicia mengeratkan selimutnya ❝ sejak ibu menyelamatkan ku dari kecelakaan dan akhirnya ibu meninggal ? Yah ... sejak saat itu ❞
Joshua membelalakan matanya ❝ sejak dua tahun lalu dan kau hanya diam ?! Cia kau anggap aku apa ?! ❞
❝ aku menganggap mu sebagai lelaki yang kucintai kak ... tapi tidak untuk mu ❞
❝ sejak dua tahun lalu, dimana aku butuh sandaran kakak justu selalu fokus dengan kak yuna ... aku merasa terbuang. Sungguh ❞
Joshua menggeleng ❝ jangan berbicara seperti itu cia ... kakak tak pernah membuang mu. Kau selalu ada dihidup kakak ❞
Alicia terkekeh miris ❝ sebagai apa ? Sebagai penghangat ranjang mu ketika kak yuna sedang sibuk ? ❞
Dan saat itulah Joshua benar-benar tertampar dengan kebrengsekannya.
tbc
Hayuk kenalan dulu sama si Joshua
Hehe gimana ? Yakin masih mau kesel sama om om satu ini ㅋㅋㅋ
───ft Ji Chang Wook
KAMU SEDANG MEMBACA
🍦lili : Scoup one
Cerita Pendek𖧡ᶠᵒˡˡᵒʷ ᵐᵉ 🍦lili : Scoup one ; tells story about oneshoot [os], mini series [ms] and songfic [sf]. ──𝙛𝙩 𝙡𝙞𝙨𝙖 ; idol' actor' etc ➤completed ©wangjssy, All Rights Reserved.