🍦lili : Scoup one

➳ MS─sang pengantin bayangan⁰¹

👰sang pengantin bayangan👰

SEBUAH kesalahan menghancurkan pernikahan yang seharusnya sakral. Lilian terlibat didalam pernikahan yang tak ia inginkan.

Baju pengantin yang harusnya dipakai sang kakak, Liona. Justru kini ia kenakan.
Tutup wajah yang seharusnya menutupi wajah sang kakak justru kini menutupi wajahnya.

Liona pergi, pergi dari acara pernikahan hasil perjodohan dari kedua orang tuanya bersama sang kekasih entah kemana.

Mengharuskan gadis berusia 17 tahun itu menggantikan sang kakak karena tanggungan malu dari kedua belah pihak keluarga.

❝ mommy── lili masih terlalu kecil untuk menggantikan kakak ❞ sendunya

Sang ibu mengusap wajah basah anaknya, Liona memang seketerlaluan itu. Membuat ia terpaksa mendorong putrinya yang masih duduk dibangku sekolah menggantikan sang kakak yang mencoreng harga diri kekuarga.

❝ tidak apa sayang── lili akan mulai terbiasa heum ? ❞

❝ calon suami lili adalah pemuda yang baik── percaya pada mommy, kak liona pasti akan sangat iri dengan mu ❞

Lilian hanya mengangguk kecil, ia tentu tahu dengah calon suaminya, lelaki berusia 30 tahun itu akan menjadi suaminya.

Bukankah jarak mereka terlampau sangat jauh ? Calon suaminya itu bahkan bisa ia panggil paman.

Berbeda jika sang kaka yang menikah, karena kini kakaknya menginjak umur 26 tahun.

❝ mommy── lili takut ❞

Sang ibu sang putri kecilnya dengan senyuman lembut ❝ lili takut ?── tak apa, masa depan mu masih panjang. Mommy akan coba berbicara pada daddy ❞

Lilian menggeleng ❝ jangan mommy── lili tak mau kalian malu dan sedih nantinya ❞

❝ sekarang lili sudah tidak takut lagi ❞ jawabnya dengan senyum mengambang.

Hati sang ibu berdesir, kenapa anak terakhirnya ini memikirkan keadaan kedua orang tuanya saat yang lebih dewasa justru menghancurkan harga diri mereka

❝ trimakasih sayang── percaya pada mommy, ini adalah takdir mu. Takdir terbaik yang tuhan tulis untuk mu ❞

Lilian mengangguk, berjalan berdampingan dengan sang ibu menuju ke ballroom.

Dibelakang penutup kepalanya, lilian meringis jika saja ia juga kabur dari pernikahan ini, maka kedua orang tuanya pasti akan menjadi gunjingan ratusan tamu undangan dipernikahan amat mewah ini.

Tangannya disambut sang ayah ❝ lili kecil daddy sudah dewasa── trimakasih sayang... daddy berhutang banyak pada mu ❞

Lilian menggeleng ❝ jangan berbicara seperti itu daddy── nama kalian adalah yang terpenting untuk lili ❞

Dengan langkah berat, sang ayah mengantarkan anak bungsunya menuju altar. Kemarahannya kepada sang anak sulung benar-benar besar.

Ia pun dengan berat harus melepas putri kecilnya bersama pria yang jauh lebih dewasa dari sang putri yang seharusnya masih menikmati masa mudanya.