🍦lili : Scoup one

➳ OS─sorry i hurt u

🌑sorry i hurt u🌑

Yohan terkekeh sembari mengusak surai Shania tanpa tahu diujung cafe ada Laluna yang meremat tangannya melihat sang kekasih yang tertawa bahagia bersama gadis lain.

" jadi bener ya, aku emang bukan apa-apa buat kamu "

Laluna tahu, ia tak seharusnya membangun sebuah hubungan bersama lelaki yang masih tererangkap dalam masa lalunya.

Tak seharusnya ia membuka pintu untuk lelaki yang masih mengharapkan pintu yang lain.

Tak seharusnya ia membuat rumah yang tak akan pernah disinggahi olehnya.

Laluna berjalan, dadanya sesak karena suara keduanya lebih terdengar.

" Yohan "

Yohan tersentak, ia melepaskan tangannya yang sedang bertautan dengan mantan kekasihnya.

" luna, kenapa ada disini ? "

Laluna tersenyum miris " kemarin kita janjian disini, secepat itu kamu lupa ? "

Yohan tergugu, ia benar-benar lupa tentang janjinya " maaf "

" gak-gak papa, kamu gak salah. Justru aku berterima kasih, kalau kamu gak lupa mungkin aku akam terus tutup mata dan nahan kamu lebih lama dihubungan yang gak pernah kamu harapin ini "

Melihat Yohan yang hanya diam senyum miris Laluna kembali " jadi bener ya yang dibilang Haikal, saat dirooftop kamu salah nembak, kamu kira aku Shania "

" kenapa gak langsung diputusin aja, kenapa kamu justru bawa aku lebih dalam kejurang Yohan "

" kalau kamu jujur dari awal mungkin kecewanya gak sebesar ini, sakitnya gak seperih ini "

Yohan diam, tak menyangkal.
Hari itu memang ia berniat untuk menjadikan Shania kekasihnya untuk kedua kalinya, namun gadis di rooftop itu ternyata bukan Shania melainkan Laluna, teman sekelas gadis itu.

" luna " lirihnya

" aku gak tahu maaf aku bisa nyembuhin luka kamu atau enggak, tapi~ maaf "

Laluna mengusap air matanya " Yohan, makasih "

" makasih buat rasa sakit yang kamu kasih sampai aku gak tahu gimana cara nyembuhinnya "

" aku bukan gadis baik, jadi aku gak bisa ucapin semoga kamu bahagia "

" Laluna tunggu "

Ia berhenti tanpa berniat membalikan tubuhnya, hatinya luar biasa sesak " gue harap lo akan dapat lelaki yang benar-benar tulus ke lo, Laluna "

" bahkan sekarang aku gak lagi percaya ada laki-laki yang tulus didunia ini buat aku, kalian semua~ kalian semua sama "

" pemain handal " lirihnya

Yohan menunduk, ia pikir, ia akan lega saat hubungannya berakhir dengan Laluna.

Namun kenapa hatinya justru sesak, rasanya seperti sebuah batu besar menekan dadamu terlalu keras.

" bukan kaya ini perpisahan yang gue harapin "

" sorry, i hury you "

Tamat

Ft Kim YoungHoon