👰sang pengantin bayangan👰
TIGA tahun berlalu, selama itu juga hidup Vante hanya kerja, mabuk, kerja, mabuk dan berputar dikeduanya.
Pria berumur tiga puluh tiga tahun itu kini makin gila kerja, tak pernah pulang kerumah dab menghabiskan waktunya dikantor untuk bekerja.
Pria itu juga hanya terus mabuk disetiap malamnya, menangisi sang orang yang sama. Lilian, istrinya yang tak kunjung ia temukan.
Ayah dan ibu mertuanya, keduanya sudah ia hubungi namun hanya kalimat maafkan ayah atau maafkan ibu yang membuatnya frustasi.
Mencoba menyakinkan keduanya dengan ceritanya, namun dengan lihai, wanita licik yang kini mendekam dipenjara itu memutar balikan fakta dihadapan sang ayah dan ibu mertuanya. Membuat keduanya semakin marah dan bahkan kini sudah tak bisa dihubungi.
Harapannya seorang pupus.
Tubuh itu kurus, walau tak terlalu kurus. Yang jelas kantung katanya terlihat jelas dengan keadaan yang selalu kacau.
Vante memang sekacau itu.
❝ kenapa kau tidak kembali heum ? Sebegitu bencinya kau pada ku ? ❞
Vante berucap lirih, meneguk wine ditangannya sampai tandas sambil melihat figura sang istri ❝ apakah kau tak merindukan ku ? ❞
❝ siapa yang selama ini membangunkan mu sayang── siapa yang menggendong mu kekamar mandi── atau siapa yang mengantar mu ke sekolah── apakah kau makan dengan baik ? Apakah kau masih suka menjahili tetangga ? dan apakah kau masih suka menangis jika mati lampu ? Hiks aku merindukan mu ❞ rancaunya
Vante melempar botol winenya yang ke-empat untuk malam ini. Selalu seperti ini setiap malam. Hanya ada rasa hampa yang terlihat jelas bahkan jika kau melihat dari sorot matanya yang selalu menampilkan kesedihan.
❝ kembalilah sayang── kumohon. Jika kau kembali── aku akan menyetujui untuk mengadopsi kucing sebenci apapun aku dengan makluk berbulu itu── aku juga akan membiarkan kolam renang rumah kita menjadi akuarium ikan-ikan hias mu sayang── aku hiks aku berjanji akan berhenti menjahili mu dengan timun hiks kembalilah ❞
❝ LILIAN!!! kumohon kembalilah hiks ❞
Vante meraung merancau dan membaringkan dirinya didinginnya lantai kerja ruangannya.
Menangis pilu setiap malamnya, bahkan tiga tahun ini tak membuat air mata pria itu surut, justru bertambah banyak setiap hatinya.👰sang pengantin bayangan👰
DILUAR ruangan CEO itu, sepasang suami istri menyaksikan kehancuran anaknya sendiri. Ikut merasa sakit atas apa yang dilalui sang anak.
❝ sayang── aku tak bisa melihat vante seperti ini hiks ini sudah lewat tiga tahun ❞ sang istri menangis dipelukan sang suami yang juga terdiam.
Matanya memang tak mengeluarkan air mata, namun ia turut merasakan hatinya yang teriris melihat kacaunya sang putra selama tiga tahuj ini.
❝ aku akan coba berbicara pada Nial── ku harap dia kembali mempercayai putra kita alih-alih cerita wanita itu ❞
Wanita paruh baya itu mengangguk, menyeka air matanya ❝ aku juga akan mencoba meyakinkan Licia ──sungguh aku tak bisa melihat keadaannya yang sangat kacau ❞
KAMU SEDANG MEMBACA
🍦lili : Scoup one
Conto𖧡ᶠᵒˡˡᵒʷ ᵐᵉ 🍦lili : Scoup one ; tells story about oneshoot [os], mini series [ms] and songfic [sf]. ──𝙛𝙩 𝙡𝙞𝙨𝙖 ; idol' actor' etc ➤completed ©wangjssy, All Rights Reserved.