I present this chapter for the main character of this story on his birthday.
Happy 21/22th Birthday Lee Haechan...
Thank you for all the inspiration that you gave to me--for create Mas Hesa on this story.
I truly appreciate it!
Zona Astarajingga was born because of you!♡|
"Jeff, boleh anterin ambil kue dulu gak?" tanya Nesa sambil memperhatikan pacarnya yang tengah fokus menyetir.
Ya, pacar.
Sepertinya mereka memang sudah layak disebut sebagai sepasang kekasih, keduanya resmi menjalin hubungan sejak malam itu. Tak ada yang berubah, semua berjalan semestinya dan sebagaimana adanya. Jeffrey tetap Jeffrey, sedangkan Nesa tetap Nesa.
Jeffrey mengangguk, "boleh, buat siapa?"
"Kan Mas Hesa ulang tahun..."
Jeffrey kembali mengangguk, kemudian menatap Nesa sebentar dan tersenyum sebelum akhirnya mengembalikan fokusnya kepada jalanan dihadapannya.
Sekitar sepuluh menit kemudian, mobil Jeffrey menepi tepat didekat toko kue yang cukup terkenal.
"Ini kamu udah pesen atau baru mau beli, Nes?" tanya Jeffrey saat melihat Nesa hendak turun dari mobilnya.
"Aku udah pesen kok, tinggal ngambil aja. Kamu tunggu sini sebentar..." Nesa turun dari mobil Jeffrey dan--dengan sedikit berlari.
Jeffrey memperhatikan gadis itu dari dalam mobilnya sembari tersenyum. Ia merasakan bahwa cinta Nesa kepada Hesa begitu besar, banyak sekali bahasan tentang Adiknya yang sudah mampir ke telinganya--mendengar itu membuat hati Jeffrey terus-terusan menghangat.
"Udah?" suara Jeffrey menyambut Nesa begitu gadis itu kembali.
Nesa mengangguk dan tersenyum senang sambil memegang box kue milik Hesa.
"Udah bayar?"
Nesa mendengus, "ya kamu pikir aku ngutang? Daripada ngutang, aku lebih baik minta uang dulu ke kamu..." Celoteh Nesa yang membuat Jeffrey tertawa sekaligus gemas, alhasil ia mengusak rambut gadisnya secara sembarang.
"Dih, emang kamu pikir aku bakal ngasih?" Sepertinya ada kesenangan tersendiri dalam hati Jeffrey saat ia menggoda Nesa yang bisa membuat gadis itu jengkel.
Nesa berdecih ditempatnya, "yaiyalah, mana bisa kamu nolak permintaan aku." Jawabnya tinggi hati.
"Ya bener sih ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZONA ASTARAJINGGA || HAECHAN
FanfictionHesa kira, kepergian Mama adalah satu-satunya kehilangan yang akan ia alami seumur hidupnya. Namun, agaknya ia keliru-ternyata setelah kepergian Mama, ia terus menjumpai kehilangan-kehilangan berikutnya. wordizards, 2021.