•31• Kim Taehyung ?

370 43 45
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.


Eunha mendorong kursi roda Taehyung kearah lima orang pasien yang tengah asik berbincang, membuat beberapa pasien yang memang duduk menghadap mereka tersenyum ramah begitu menyadari mereka mendekat.

Begitu juga anak kecil berpakaian pasien yang tengah asik membagikan cookies cokelat kepada para pasien kini ikut menoleh.

Lain halnya dengan para pasien paruh baya lainnya yang hanya tersenyum ramah, pasien paling muda itu langsung menunjuk Taehyung dan berseru, "Oh, Hyung tigapuluh!"

"Ne? H-hyung tiga.. puluh?" Tanya Eunha melongo, sedangkan Taehyung mengangkat alisnya bingung.

"Hahaha, Tidak usah heran, Minju memang seperti itu, dia akan memanggil kami sesuai nomor kamar inap kami disini." Sahut salah satu pasien paruh baya menjelaskan.

"Ah.. begitu, ya." Eunha mengangguk-ngangguk pelan sambil tersenyum menatap anak laki-laki unik yang kini ia ketahui namanya adalah Minju.

Eunha mencondongkan sedikit wajahnya pada Minju, "Minju-ya, bagaimana kau bisa tahu kalau Hyung ini di kamar inap tigapuluh?" Eunha melirik Taehyung sesaat.

Minju melipat kedua tangannya dibawah dada dengan sombong, "Tentu saja! Aku ini hebat Noona! Aku kenal semua pasien dirumah sakit ini!" Serunya sangat percaya diri.

Senyum Eunha semakin lebar, "Wah.. jinjjayo?" (Benarkah?)

"Iya!" Minju menjeda ucapannya seraya memutar tubuhnya, "Ini Halabeoji enambelas! Halmeoni tujuhbelas! Ajhumma tigapuluh dua! Ajhussi tigabelas! lalu Ajhussi duapuluh tujuh!" Telunjuk mungil itu menunjuk para pasien yang mengelilinginya satu persatu, setelahnya anak kecil itu menyengir, menunjukkan gigi-gigi kecilnya.

"Lalu panggil saja aku Minju duapuluh dua!" Kini telunjuk mungil itu menunjuk dadanya sendiri.

Eunha terkekeh gemas melihat ekspresi wajah anak laki-laki itu, seketika itu mengingatkannya pada Jungoo, mereka berdua hampir mirip.

"Ah! Sekarang tambah satu lagi, Hyung tigapuluh!" Kini telunjuk mungil itu menunjuk tepat ke depan wajah Taehyung.

"Hyung tigapuluh?" Gumam Taehyung pelan.

"Ah sayang sekali aku tidak punya kamar inap disini, jadi aku tidak punya nama panggilan." Eunha mempoutkan bibirnya.

"Eum.." Minju menaruh telunjuknya di dagu seraya berfikir, "Noona, berapa nomor favorit-mu?"

"Eoh? Emm, aku suka nomor duapuluh satu!"

"Iyakah? Kalau begitu aku akan memanggilmu Noona duapuluh satu!" Ujar Minju antusias.

Stigma [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang