Kalian tahu Stigma itu apa?
Kalau menurut Eunha, Stigma itu "Cap" yang melekat pada seseorang atau sesuatu. Seperti manusia yang di cap kebaikannya atau keburukannya.
Tapi bagaimana jika Eunha bertemu dan bahkan mengenal laki-laki bertudung hitam ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
Kelopak mata itu terbuka, Taehyung mengerjap-ngerjapkan matanya, mengatur cahaya yang masuk ke dalam iris cokelatnya, sampai penglihatannya jelas menuju langit-langit kamar yang sudah tak asing lagi baginya.
Taehyung berusaha mengatur detak jantungnya yang berdegup tak karuan, dadanya naik turun dengan cepat seakan ia habis lari maraton, menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan untuk menenangkan dirinya setelah mengalami mimpi yang sama berkali-kali.
Iya, mimpi buruk itu datang lagi.
Ia langsung meringis saat dirasanya kepalanya masih terasa sakit, namun saat tangannya berniat ingin memegang dahinya, ia malah menyentuh benda yang terasa lembab. Taehyung mengangkat benda yang ternyata adalah handuk basah itu, sepertinya ia sedang di kompres.
Taehyung mendudukan tubuhnya, menyeringit begitu sinar matahari yang menyilaukan matanya dari arah jendela yang tepat berada di sampingnya. Seketika laki-laki itu terbengong sembari mengumpulkan nyawanya, ia mencoba mengingat-ingat kejadian apa yang menimpahnya sampai ia berakhir di ranjang.
Mata cokelatnya sedikit melebar saat ia berhasil mengingat semuanya, Taehyung kembali melihat ke arah jendela dan lagi-lagi cahaya matahari itu kembali menyilaukan matanya.
Ini sudah pagi! Dan dimana Eunha?
Taehyung langsung turun dari ranjang lalu buru-buru ia menahan tubuhnya dengan berpegangan pada nakas di sampingnya saat dirasanya tubuhnya sempoyongan.
"Oh! Kau sudah sadar?"
Taehyung mendongak dan mendapati Eunha tengah berjalan cepat kearahnya, Eunha buru-buru menaruh kantung yang di bawanya ke atas nakas, lalu ia menuntun tubuh Taehyung untuk kembali duduk di atas ranjang.
"Kau pingsan semalaman, aku--"
"Eunha, semalam.."
"Sudahlah, ini aku membawakanmu obat pereda sakit kepala. Apa kepalamu masih pusing?" Eunha merogoh kantung plastik putih yang tadi di bawanya, dan mengeluarkan obat tablet itu lalu menyodorkannya pada Taehyung.
"Ah iya, semalam kau mimisan tapi sepertinya sekarang sudah membaik." Eunha mengambil segelas air putih yang memang sudah ada di atas nakas, lalu memberikannya lagi kepada Taehyung yang masih terbengong-bengong melihatnya.
Eunha hanya memberikan senyumnya pada Taehyung sambil menunjuk obat yang berada di tangan laki-laki itu dengan dagunya. Akhirnya Taehyung langsung memasukkan obat itu kedalam mulutnya diikuti dengan meminum air putihnya sampai tandas. Sepertinya laki-laki itu kehausan.