Stigma [KTH]

•12• Jeon's Gallery

"Apa ini tidak terlihat aneh?"

Eunha menahan tawanya saat Taehyung tampak lucu dengan plester di bagian sudut bibirnya, yang membuat lucunya ialah motif plester itu, bagaimana bisa laki-laki seperti dirinya bisa memakai plester bergambarkan love-love berwarna pink begitu?

Kalau mau tahu kenapa Taehyung harus memakai plester di ujung bibirnya, ya apalagi kalau bukan karena pukulan Jimin, Taehyung mendapatkan pukulan itu tepat setelah ia mengucapkan kalimat terakhirnya.

"Ah gwenchana!" Ucap Eunha meyakinkan, padahal jelas-jelas ia sudah mati-matian menahan tawanya.

Setelah pergi ke bandara untuk mengantar Jimin yang akan pergi ke Sidney, sekarang mereka tengah berjalan memasuki gedung museum gallery milik Jungkook. Sesuai janji Eunha kemarin, ia pasti akan datang ke museum begitu Jungkook melakukan pameran dengan lukisan barunya.

Mereka memasuki museum yang cukup besar ini, museum yang bernuansa merah maroon dengan barisan lukisan luar biasa yang membuat pengunjungnya terkagum-kagum dengan seni yang di buat oleh tangan emas itu.

Eunha melenggang dengan langkah ringan karena ia memang sudah sangat hafal setiap sudut museum, matanya tak lepas dari beberapa lukisan yang berjejer di sampingnya, sedangkan Taehyung hanya sibuk menutupi setengah wajahnya yang di plester dengan gambar love-love.

Keadaan museum hari ini cukup ramai karena Jungkook mengeluarkan seni barunya, Eunha memang sudah sering datang, apalagi saat museum ini mengadakan pameran, Eunha tersenyum dengan beberapa orang yang berpapasan dengan mereka. Namun pandangan aneh orang-orang tak lepas dari tingkah aneh Taehyung.

"Ya, memangnya kau sedang sakit gigi, eoh?" Ucap Eunha, membuat Taehyung menoleh ke arahnya.

"Santai saja, lepaskan tanganmu dari wajahmu itu, itu terlihat lucu tahu!" Eunha menarik tangan Taehyung yang menutupi pipinya.

Taehyung tetap menahan tangannya dan menggeleng-gelengkan kepalanya cepat.

"Lepas Tae-ya!" Tangannya berhasil terlepas dan Eunha tertawa puas.

Taehyung langsung melihat sekitar lalu berdeham, sedangkan orang-orang sudah memperhatikannya sambil terkikik geli sendiri.

"Aku ingin pulang." Taehyung berbalik namun Eunha langsung menarik bajunya.

"Ya, wae~ Tidak boleh~" Ucap Eunha dengan kekehnya.

"Kau bahkan menertawaiku."

Eunha langsung mengatup bibirnya dan berusaha tidak tertawa lagi.

"Eh tentu saja tidak, kau keren pakai itu." Eunha menyengir, lalu menarik Taehyung untuk kembali berjalan.

Mereka kembali menyusuri koridor museum sampai ke ruang tengah, dan menemukan kerumunan orang-orang yang tengah menatap lukisan yang baru di pamerkan.