•17• Vintage boy

370 54 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.


Selesai mengikat tali sepatunya, Eunha yang berjongkok langsung menegakkan tubuhnya dan melihat Taehyung yang baru saja menuruni tangga, Eunha langsung memperhatikan laki-laki itu dari atas sampai bawah.

Wah, bagaimana bisa laki-laki itu selalu terlihat cocok saat menggunakan baju-baju model lama milik ayahnya?

Dimulai dari celana super besar berwarna krem yang dipakainya, begitu gombrong menyelimuti kaki kurusnya dan baju yang dipakainya tak jauh-jauh dari kemeja kotak-kotak tua berwarna coklat, tapi entah kenapa kalau Taehyung yang memakainya itu terlihat seperti seakan-akan memang sedang tren untuk dipakai di jaman sekarang.

Seperti apa ya.. ah! Vintage.. Vintage boy!

"Pfft-- mwoya.." Eunha terkekeh, merasa geli sendiri dengan kata panggilan yang dibuatnya.

Kekehan Eunha langsung terhenti begitu ia memandang wajah laki-laki itu, benar-benar Kim Tae yang di kenalnya.

Kim Tae si wajah bodoh.

Taehyung hanya mengerjap-ngerjapkan matanya bingung melihat Eunha.

"M-mwo?" Tanya Eunha namun laki-laki itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ka-kalau begitu ayo pergi."

Pagi ini mereka sudah rapih dan berniat akan pergi membeli bahan-bahan makanan ke pasar untuk persiapan pesta barbeque esok hari.

Keduanya berjalan menuju halte bus yang tak jauh dari rumah Eunha, saat halte bus yang cukup ramai sudah di depan mata tiba-tiba Taehyung menghentikan langkahnya, membuat Eunha heran dan ikut berhenti.

"Eh? Kenapa?" Tanya perempuan itu.

Taehyung hanya diam dan menundukkan kepalanya, membuat Eunha menyeringit.

Tunggu, Eunha pernah lihat ekspresi itu, ya persis seperti saat mereka pertama kali bertemu, laki-laki itu pasti selalu terlihat begitu saat di keramaian. Eunha memandang halte busnya, memang sih halte bus pagi ini cukup ramai.

Aneh, apa dia memang tidak suka keramaian?

"Tae-ya? Ada apa?"

"Eunha-ya." Suara bariton itu terdengar pelan.

"Eoh?"

Stigma [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang