•09• Two baby

519 66 5
                                    

"Somi eonni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Somi eonni."

"Eoh?"

Eunha menopang dagunya dengan kedua tangannya yang bertumpu pada meja dekat dapur, bibirnya memanyun sambil memperhatikan wanita yang tengah sibuk memasak itu.

"Apa kau benar akan pergi habis ini?" Tanya Eunha lagi.

"Iya, aku ingin membawakan suamiku bekal, dia terlalu sibuk melukis di toko bukunya." Somi mulai menyingkirkan anak rambut yang mengganggu penglihatannya ke belakang telinga.

"Oh? Apa itu lukisan baru yang akan di pamerkan?"

Somi tersenyum lebar, "Tentu! Dia memang pekerja keras."

"Daebak!" Eunha menutup mulutnya dengan telapak tangannya dengan kekaguman yang tercetak di wajahnya.

Somi terkekeh, ia menaruh hasil masakannya itu ke dalam tempat makan berwarna biru, sehingga aroma daging itu mulai menerobos masuk ke dalam penciuman Eunha.

"Kapan lukisan itu akan di pamerkan?"

"Mungkin lusa, dia baru mulai melukisnya tadi pagi." Somi memukul tangan nakal Eunha yang sudah terulur untuk menyentuh daging sapi buatannya.

Eunha meringis sambil mengusap punggung tangannya.

"Aku akan ke museum seninya lusa nanti! Lukisan Jungkook oppa kali ini pasti akan sangat indah seperti biasanya."

Somi mengangguk, "Tentu saja." Ucapannya dengan bangga.

"Tapi kenapa dia selalu melukis di toko buku tuanya itu?"

"Aku juga tidak mengerti, bahkan toko buku itu sudah seharusnya di modifikasi jadi lebih modern." Ucap Somi sambil menutup tempat makan miliknya.

"Bukankah jadi lebih susah mendapat imajinasi di tempat seperti itu? Bukankah lebih baik di tempat dengan pemandangan yang bagus?"

"Suamiku itu memang sudah seperti itu sejak dulu, aku juga sudah bertanya seperti pertanyaanmu itu, dan kau tau apa jawabannya?"

Eunha mengangkat kedua alisnya penasaran.

"Sayang, aku akan mendapatkan imajinasi dengan mudah disini, karena suasana tenang dan aroma buku tua yang menemaniku." Ucap Somi sambil menirukan nada bicara suaminya yang sangat datar itu.

"Heol. Aroma buku tua?" Eunha tertawa, "itu benar-benar Jungkook oppa sekali."

Somi menghela nafas, "Machi? Aku benar-benar tidak menyangka akan menikah dengan laki-laki polos dan aneh itu." Ucapannya sembari menggeleng kepala. (Benarkan)

Eunha tertawa menanggapinya.

"Ah, majja!" Eunha mencondongkan tubuhnya dan berbisik, "bukankah kalian kesini karena Jungoo minta sup rumput laut? Lalu kenapa kau membuat sup daging?"

Stigma [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang