•27• Semuanya palsu

320 35 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Hai.

Karena udah lama ga update, jadi aku sengaja buat chap ini lebih panjang untuk kalian!

Jgn lupa vote dan komennya!

Selamat membaca 💜

.


Sepasang kaki jenjang itu melangkah cepat, tidak peduli dengan sepatu kets berwarna putih yang dikenakannya akan basah karena menginjak genangan air pada aspal jalanan.

Taehyung berlari semakin kencang begitu merasakan hujan semakin deras mengenai tubuhnya yang hanya berbalut jaket hitam tipis, matanya memicik begitu banyaknya tetesan hujan menabrak wajahnya.

Laki-laki bertudung hitam itu berhenti dibawah atap apartemen, ia membuka tudung jaketnya, mendecak kesal sambil mengacak-acak rambut cokelatnya yang lumayan lepek, lalu tangannya menepuk-nepuk bagian tubuhnya yang hampir basah seluruhnya, walau ia tahu hal itu tidak akan dapat membuat jaket dan celananya kembali kering.

Taehyung menarik nafas kasar membuat suara tak mengenakan dari dalam hidungnya, tangannya langsung menggesek-gesek ujung hidungnya, yah sepertinya ia bisa kena flu karena nekat menerjang hujan yang sangat deras.

Taehyung menyergap kedinginan begitu angin menghembus kearahnya, buru-buru ia memasuki apartemen yang memiliki 4 lantai didepannya.

Ia kembali memakai tudung jaketnya dan menunduk sopan pada laki-laki paruh baya sang penjaga pintu masuk, kakinya melangkah memasuki lift dan menekan tombol menuju lantai 3.

Pintu lift terbuka Taehyung melangkah keluar dan berbelok ke kanan, kakinya melangkah cepat menuju pintu paling ujung, setelah sampai tangannya langsung memencet tombol password pada pintu apartemen dengan password yang sudah sangat dihafalnya diluar kepala.

Password benar dan Taehyung mendorong pintu berwarna silver itu, begitu sampai didalam matanya langsung menangkap seorang laki-laki jangkung tengah tertidur di ranjang kecilnya.

Sudut bibir Taehyung sedikit terangkat melihat pose tidur laki-laki itu sangat aneh, kedua kakinya yang panjang tentu saja tidak cukup pada ranjang kecilnya, sehingga satu kakinya harus menekuk dan kakinya yang lain terpaksa sedikit tergantung di samping ranjang, ah, jangan lupakan soal kedua tangannya yang mengangkat keatas kepala.

Taehyung melepas sepatunya yang basah lalu membuka jaket hitamnya dan menyisakan kaus putih oblong yang untungnya tidak sebasah jaketnya yang sudah ia gantung pada kepala kursi yang terletak didepan meja kecil, meja itu terlihat sangat kotor dengan beberapa cup ramen dan sumpit yang sudah berserakan, disampingnya ada tiga botol soju yang sudah kosong dan satu botol lagi yang masih menyisakan setengah air beralkohol itu.

Stigma [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang