•28• Painful

327 47 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Youra yang baru saja dapat tertidur dalam beberapa menit terakhir, kini kembali terbangun karena samar-samar mendengar suara isakan, ia membuka kelopak matanya perlahan sampai-sampai mata itu membulat sempurna begitu ia melihat sesosok laki-laki yang berdiri disamping ranjangnya.

Laki-laki bertudung hitam yang menatapnya dengan air mata yang terus mengalir deras membasahi pipinya.

Laki-laki itu sama terkejutnya begitu melihat Youra terbangun.

"T-taehyung-ah.." Masih dengan keterkejutannya Youra langsung bergerak duduk.

Melihat itu Taehyung buru-buru menghapus kasar air matanya dengan punggung tangannya lalu melepas tudung jaketnya agar Youra dapat melihat wajahnya dengan jelas.

"Noona, ini aku."

"Ba-bagaimana bisa--" Youra menghentikan ucapannya lalu memalingkan wajahnya, "Pergilah."

"Ne?" Taehyung mengangkat kedua alisnya, merasa terkejut dengan apa yang didengarnya dari wanita yang sudah lama dicarinya itu.

Taehyung menghembuskan nafasnya bersamaan dengan bahunya yang menurun, air matanya hendak keluar lagi namun buru-buru Taehyung menghapusnya.

"Noona.. bahkan sekarangpun kau masih tidak ingin menatapku." Lirihnya pelan dengan kepala tertunduk.

Dibalik helaian rambut panjang yang menutupi setengah wajahnya, Youra mendesah pelan, ia mengigit bibir bawahnya kuat.

"B-bagaimana bisa kau disini?" Tanyanya tanpa menoleh sedikitpun pada adik laki-lakinya itu.

"Ah, itu.." Taehyung mengusap tengkuknya, sambil memikirkan susunan kata yang akan diutarakannya, "Kau pasti mengenal Eunha, kan?"

Sontak Youra menoleh dan menatap Taehyung bingung sekaligus terkejut.

"Eunha? Jung Eunha? Kau--" Ucapan Youra terhenti begitu ia mengingat perkataan gadis cantik berambut hijau gelap yang beberapa hari lalu mengunjunginya.

"Aku sudah tidak punya keluarga, tapi aku punya dua teman laki-laki yang baik padaku."

"Seolma, kau salah satu dari dua laki-laki itu--" Youra kembali menatap wajah Taehyung yang masih terlihat bingung, buru-buru Youra memalingkan wajahnya lagi.

"Bukan itu yang terpenting sekarang. Lebih baik kau pergi dari sini."

"Noona, apa tanganmu baik-baik saja?" Tanya Taehyung berusaha menghiraukan ucapan Youra yang terus-menerus mengusirnya, "Saat itu, aku lihat lukanya cukup parah."

"Aku bilang pergi, Kim Taehyung. Aku tidak ingin melihat wajahmu lagi." Youra menutup bekas jahitan yang ada ditangan kanannya dengan tangannya yang lain.

Stigma [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang