MHIP - 5 : Takut suntik

6.1K 468 10
                                    

Irfan kini sedang berkumpul dengan anggota polisi lainnya. Saat melihat sekitar Irfan tak sengaja melihat orang yang mirip Elma

"kok itu orang kayak elma ya..." kata Irfan dalam hati

"eh iya bener itu elma lagi ama temennya, tapi kok wajahnya agak pucet ya..." lanjut Irfan karena melihat Elma dan temnnya sedang tertawa

"kepada ibu elma silahkan masuk untuk vaksinasi." ucap seorang petugas perempuan kepada Elma

"a-anu hmmm temen saya dulu mbak, saya nanti aja terakhir." kata Elma sambil menunjuk Olive yang duduk disebelahnya

"heh kenapa nunjuk gue kan yang dipanggil elu." elak Olive yang tak terima karena Elma menunjuknya

"kan sama aja mbak vaksinnya sekrang atau nanti." petugas perempuan itu mencoba untuk merayu

"sa-saya nanti aja mbak, gapapa kok nantiaja vaksinnya." kata Elma yang memang dia takut disuntik walaupun dia seorang dokter

"ayo El sana ikut mbaknya, apa jangan jangan lu takut di suntik yaaa...." ejek Jasmin dan yang lainnya dan mengundang pusat perhatian karena percekcokan itu

Disisi lain Irfan yang mendengar percekcokan antara Elma dan petugas perempuan. Langsung berdiri dan berjalan menuju Elma

"eh mau kemana lu Fan." kata Bilal yang sedari tadi duduk disebelah Irfan

"ada urusan bentar
" jawab Irfan sambil berjalan mendekati elma Irfan pun langsung mengkode kepada petugas perempuan itu untuk mengikuti dari belakang

Sesampainya di belakang Elma, Irfan pun langsung menggendong Elma ala bridal style untuk memasuki ruangan vaksinasi dan diikuti oleh petugas perepuan tadi

"Aaa.... lepasin . Ih.... turunin gak. berontak Elma karena kaget tiba² digendong Irfan

"kalok gak mau." jawab Irfan sambil menatap Elma
Kemudian Elma diturunkan oleh Irfan

"duduk." kata Irfan penuh penekanan

"enggak mau, aku maunya vaksinnya nanti." rengek Elma

"apa bedanya vaksin sekarang sama nanti." ucap Irfan datar sambil melihat elma

"apa kamu takut disuntik." lanjut Irfan

"ng-nggak siapa yang takut." gugup Elma karena kalok ketauan mau ditaruh dimana muka Elma

"yaudah kalok gak takut vaksinnya sekarang aja." ucap Irfan sambil berjalan mendekati Elma. Irfan membawa kepala Elma ke perutnya agar nggak liat tangan kirinya di suntik

"jangan tegang ya bu, rilexs aja." kata dokter yang akan meyuntik Elma

"tangan kamu rilexs jangan tegang El, nanti sakit." dan dangguki oleh Elma

"kalok sakit peluk saya gapapa." kata Irfan sambil memeluk Elma agar tak melihat suntikan

"Aaaa....." teriak Elma saat jarum suntik masuk ke lengan kirinya, refleks tangan kanan Elma langsung memeluk Irfan dengan kuat

"sudah selesai vaksinasinya." kata dokter itu

"udah selesai vaksinnya, kamu gak mau lepas pelukannya sesek nih... " Elma langsung buru² melepasnya

"udah kan..." lirik Irfan pada Elma dibalas anggukan oleh Elma

"yaudah ayo keluar!." Irfan menarik tangan Elma

"eh... mau kemana kan ke aula." teriak Elma karena Irfan membawanya keluar

"udah ikut aja." jawab Irfan sambil berjalan ke arah taman samping kantor balaikota

"sekarang duduk sini jangan kemana² ngerti gak." perintah Irfan menyuruh Elma duduk dibangku

"iya ya." Irfan pergi meninggalkan elma yang duduk sendirian di taman. Kemudian ada kotak makanan di depan muka Elma, Elma mendongak melihat Irfan yang menyodorkan makanan

"ambil, jangan dilihat terus." kata irfan, lalu Elma mengambil makanannya. Lalu Elma dan Erfan makan makanannya sampai habis

"makasih.." kata Elma sambil menatap Irfan dan irfan hanya mengangguk

"ayo masuk, acaranya belum selesai." ajak irfan pada Elma. Lalu elma mendongak melihat Irfan yang sedang berdiri dengan seragam polisinya menambah kadar kegantengannya

"ya ampun nih orang ganteng banget." kata Elma dalam hati

"ayo masuk malah liatin saya terus, saya tau saya ganteng jadi gak usah diliatin terus."

"ih.. geer." ejek Elma lalu berdiri dan masuk ke aula, mendahului Irfan










<<<---------♡♡--------->>>

Apakah setelah ini akan ada adegan mesra antara elma dan irfan atau malah percekcokan

We dont know

Jangan lupa follow, vote, and share ya...

See you next part guys...💜

8 juni 2021

My Husband Is Police [ END ]-( REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang