My Husband Is Police [ END ]-( REVISI)

MHIP - 48 : Bandungan

Hay, gimana sehat kan?

Pastilah, jangan sampai sakit ya guys. Jangan lupa vote and comment nya

⚠️ ʜᴀʀᴀᴘ ꜰᴏʟʟᴏᴡ ꜱᴇʙᴇʟᴜᴍ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ
⚠️ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ ᴀɴᴅ ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛ
⚠️ ᴅɪʟᴀʀᴀɴɢ ᴘʟᴀɢɪᴀᴛ, ɪɴɪ ᴍᴜʀɴɪ ɪᴍᴀᴊɪɴᴀꜱɪ ꜱᴇɴᴅɪʀɪ

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ
.
.
.
.
.
.

"Mas."

"Hm..."

Elma menatap Irfan yang fokus pada laptop di depannya "mas, ih." Kesalnya

Irfan mengalah dan menatap Elma yang sedang tiduran di sampingnya "kenapa?"

"Pengen ke bandungan." Katanya mengerucutkan bibirnya sembari memainkan tangan

"Ini udah malem iho, El. Ngapain kita malam malam ke sana." Ujar Irfan menghela nafas

"Pokoknya aku pengen ke bandungan." Sahut Elma tidak dapat diganggu gugat

"Kalau besok mas mau. Mau ngapain emang, belanja? Apa mau rekreasi? Nggak biasanya kamu minta ke suatu tempat dadakan." Heran Irfan

"Ah... aku juga gak tau, tapi aku pengen beli bunga dari sana. Terus kita ke pasar bandungan, kita beli leker." Elma tersenyum girang, sedangkan Irfan melotot. Apa cuman beli leker dan bunga sampai ke bandungan.

"Yaudah sekarang tidur!" Elma langsung merebahkan tubuhnya miring

Ia sudah memejamkan matanya, sedangkan Irfan masih fokus ke layar laptopnya. Tangannya mengambil handphone di sebelahnya dan melihat susu di gelas yang masih utuh

"El, bangun! Bangun kamu belum minum susu kan?" Irfan menggoyangkan badan Elma

Elma menoleh menatap Irfan sembari cengengesan "tapi lupa minum, soalnya panas." Senyumnya tanpa dosa, sedangkan sang suami menatap datar

"Nih cepet minum!" Elma mengambil nya dan langsung meminumnya

"Huh, kenyang banget." Ucapnya mengelus perutnya yang masih datar

"Enak ya, sampe mau nambah lagi." Gumamnya sambil memandang perut nya

"Sekarang tidur." Ucap Irfan

"Tapi kan mas, kenyang aku habis minum susu." Sahutnya

"Apa hubungannya." Heran Irfan

"Langsung tidur setelah makan kenyang bisa menyebabkan tekanan di dalam lambung kita itu meningkat. Makanan dan cairan lambung bisa naik kembali ke kerongkongan kita. Jika sudah begini, pasti langsung kena asam lambung."

"Ohh, nggih bu dokter." Elma tersenyum geli melihat eskpresi suaminya itu

****

Keesokan nya Elma sudah bersiap dengan setelan dress patung warna hitam dan dengan pashmina brown keemasan. I berjalan ke luar menghampiri Irfan yang sudah berada di mobil