Assalamualaikum
Hallo guys....
Gimana kabarnya ? Semoga baik² aja ya guys...Yuhu... aku kembali lagi , aku bakal sering² nulis . Tapi aku belum publish nunggu draf ceritanya banyak dulu . Biar enak tinggal publish aja
Ya nggak ?Eh aku mau tanya dong , cita² kalian kalau sudah besar tu apa ? Dan alasannya dong ?
Nanti aku bakal tambahin ke ceritaku , mungkin nanti kalau udah selesai bakal buat cerita yang kebanyakan itu mimpi² para readers ya..
.
.
.
.
." jangan mejelaskan tentang dirimu kepada orang lain . Karena yang menyukaimu tidak butuh itu . Dan yang membencimu tidak butuh itu "
( Ali bin Abi Thalib )
.
.
.
.
.Keesokan paginya , seperti biasa Elma sudah mejalankan rutinitasnya menjadi dokter . Pagi² sudah berada di rumah sakit , karena udara di taman rumah sakit sangat sejuk
Karena alasan itulah Elma sangat suka berangakat pagi² , kalau pun dia nggak telat . Ia sudah duduk di kantin , hanya beberapa orang di sana termasuk dirinya
" eh.. dokter Elma " Elma mendongak menatap orang yang memanggilnya
" oh.. dokter Edwin ! Duduk dok " kata Elma sopan
" boleh nih " Elma mengangguk . Edwin pun duduk di depan Elma
" tumben dok berangkat pagi ?" TanyanElma menatap Edwin
" lagi pengen aja sih sebenernya " balas Edwin menatap Elma
" dokter Elma sendirian aja nih . Kan biasanya sama dokter Jasmin , Olive , Sinta ?" Kata Edwin
" iya , mereka berangkat nanti . Olive nya masuk malem jadi nggak ketemu " Edwin hanya ber oh'ria
" eh iya dok . Ini buat dokter " Elma menyerahkan kartu undangan pernikahannya
Edwin menerimanya dan langsung membukanya . Ia membaca secara seksama " dokter mau nikah " Elma tersenyum dan mengangguk
" wah.. selamat dok " seru Edwin
" belum juga nikah dok . Kok udah ngasih selamat " Elma tertawa diikuti Edwin
Baru aja gue mau tembak , udah di kasih undangan aja . Gue kurang gercep 🙃
" hahah yaudah dok , saya pamit dulu . Mari " Edwin pergi meninggalkan Elma
Elma memanggil bu Indah , ibu kantin di rumah sakit " bu mau pesen makanan dong . Kayak biasa ya bu ?" Kata Elma
" siap dok " bu Indah langsung menyiapkan pesanan nya . Sedangkan ia hanya duduk sambil melihat² pemandangan di taman . Karena taman dan kantin rumah sakit bersebelahan
Lalu bu Indah datang membawa makanan . Ia langsung memakannya , karena dari rumah ia belum sarapan . Saat ia sedang makan , ada yang mengagetkan nya dari belakang . Elma pun tersedak dan langsung meminum air putih di depannya
" an-"
" istigfar " kata Sinta yang datang dari belakang . Elma langsung istigfar , karena hampir kelepasan mengumpat
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Police [ END ]-( REVISI)
General FictionSEBELUM BACA, HARAP FOLLOW ( NO PLAGIAT ) ( SLOW UPDATE YA, TUGAS BANYAK SOALNYA ) ⚠️Harap mengerti cerita ini belum direvisi sama sekali, jika ada kesalahan pengetikan, tanda baca, atau kata kata mohon dimaklumi. Akan di un-publish setelah END! ...