MHIP - 27 : Zora

2.1K 188 86
                                    

Assalamualaikum

Hallo guys....
Gimana kabarnya ? Semoga baik² aja ya guys...

Yuhu... aku kembali lagi , aku bakal sering² nulis . Tapi aku belum publish nunggu draf ceritanya banyak dulu . Biar enak tinggal publish aja
Ya nggak ?

Eh aku mau tanya dong , cita² kalian kalau sudah besar tu apa ? Dan alasannya dong ?

Nanti aku bakal tambahin ke ceritaku , mungkin nanti kalau udah selesai bakal buat cerita yang kebanyakan itu mimpi² para readers ya..
.
.
.
.
.

" jangan mejelaskan tentang dirimu kepada orang lain . Karena yang menyukaimu tidak butuh itu . Dan yang membencimu tidak butuh itu "
( Ali bin Abi Thalib )
.
.
.
.
.

Keesokan paginya , seperti biasa Elma sudah mejalankan rutinitasnya menjadi dokter . Pagi² sudah berada di rumah sakit , karena udara di taman rumah sakit sangat sejuk

Karena alasan itulah Elma sangat suka berangakat pagi² , kalau pun dia nggak telat . Ia sudah duduk di kantin , hanya beberapa orang di sana termasuk dirinya

" eh.. dokter Elma " Elma mendongak menatap orang yang memanggilnya

" oh.. dokter Edwin ! Duduk dok " kata Elma sopan

" boleh nih " Elma mengangguk . Edwin pun duduk di depan Elma

" tumben dok berangkat pagi ?" TanyanElma menatap Edwin

" lagi pengen aja sih sebenernya " balas Edwin menatap Elma

" dokter Elma sendirian aja nih . Kan biasanya sama dokter Jasmin , Olive , Sinta ?" Kata Edwin

" iya , mereka berangkat nanti . Olive nya masuk malem jadi nggak ketemu " Edwin hanya ber oh'ria

" eh iya dok . Ini buat dokter " Elma menyerahkan kartu undangan pernikahannya

Edwin menerimanya dan langsung membukanya . Ia membaca secara seksama " dokter mau nikah " Elma tersenyum dan mengangguk

" wah.. selamat dok " seru Edwin

" belum juga nikah dok . Kok udah ngasih selamat " Elma tertawa diikuti Edwin

Baru aja gue mau tembak , udah di kasih undangan aja . Gue kurang gercep 🙃

" hahah yaudah dok , saya pamit dulu . Mari " Edwin pergi meninggalkan Elma

Elma memanggil bu Indah , ibu kantin di rumah sakit " bu mau pesen makanan dong . Kayak biasa ya bu ?" Kata Elma

" siap dok " bu Indah langsung menyiapkan pesanan nya . Sedangkan ia hanya duduk sambil melihat² pemandangan di taman . Karena taman dan kantin rumah sakit bersebelahan

Lalu bu Indah datang membawa makanan . Ia langsung memakannya , karena dari rumah ia belum sarapan . Saat ia sedang makan , ada yang mengagetkan nya dari belakang . Elma pun tersedak dan langsung meminum air putih di depannya

" an-"

" istigfar " kata Sinta yang datang dari belakang . Elma langsung istigfar , karena hampir kelepasan mengumpat

My Husband Is Police [ END ]-( REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang