My Husband Is Police [ END ]-( REVISI)

MHIP - 44 : Di Bawah Langit Malam

Hallo

Kembali lagi ama aku guys, apakah masih ada yang stay?

Last part kemarin tentang adik kembar Irfan. Untuk part kali ini balik lagi ama Irfel ya

Jangan lupa vote and comment nya ya kawand :)

⚠️ ʜᴀʀᴀᴘ ꜰᴏʟʟᴏᴡ ꜱᴇʙᴇʟᴜᴍ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ
⚠️ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ ᴀɴᴅ ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛ
⚠️ ᴅɪʟᴀʀᴀɴɢ ᴘʟᴀɢɪᴀᴛ, ɪɴɪ ᴍᴜʀɴɪ ɪᴍᴀᴊɪɴᴀꜱɪ ꜱᴇɴᴅɪʀɪ

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ
.
.
.
.
.
.
.

Hari hari Elma kembali cerah, bahkan lebih cerah dari sebelumnya. Hubungan antara Irfan dan Elma semakin dekat, dan tak serenggang dulu

Sore ini pulang dari Polres, Irfan langsung menuju rumah sakit menjemput sang istri. Dengan montor sport hitam kesayangannya, ia membelah padatnya jalannya kota Semarang

Sesampainya di rumah sakit, entah kenapa Irfan menjadi pusat perhatian. Kalau kata Arkan "nasib jadi orang ganteng. Di rebutin sana sini, banyak fans nya pula." Woke jadi nggak heran Irfan sekarang banyak yang merhatiin

Karena risih dengan banyak nya orang, Irfa menelefon Elma supaya cepat menuju parkiran. Beberapa saat kemudian, Elma datang menghampiri Irfan

"Udah lama mas?" Tanya nya

"Nggak."

"Kamu tadi panggil saya apa?" Elma mengalihkan pandangannya

"Hey! Saya tanya iho!"

"E-enggak kok." Kata Elma sedikit gugup

"Saya tanya kamu tadi panggil saya apa?" Goda Irfan, gencar menanyakan pertanyaannya

"Mas." Cicit nya

"Apa! Saya nggak denger."

"Mas." Katanya

"Hah! Yang bener dong kalau ngomong." Ujar Irfan

Elma menghela nafas "Mas Irfan." Katanya lalu membalikan badan karena malu

Acie... Elma malu, Irfan pun terkekeh karena berhasil membuat Elma salting. Yey... selamat Irfan, kamu berhasil membuat Elma salah tingkah :)

Irfan menggengam tangan istrinya dari samping dan menciumnya "makasih sayang. Impian mas ketika udah nikah yaitu, di panggil 'mas' sama pendamping mas."

Elma menatap Irfan di sampingnya"Jadi sekarang keinginan mas udah terpenuhi." Irfan mencium tangan Elma dengan tulus

"Apa lagi keinginan mas yang belum terpenuhi?"

"Mas pengen gendong debay." Ucapnya menatap langit

Hati Elma sesak mendengar permintaan suaminya. Semua pasangan pasti menginginkan buah hati di tengah keluarganya. Begitu pula dengan Irfan yang ingin menggendong bayi mungil buah cinta nya dengan Elma

"Saya nggak mau maksa kamu, sebelum kamu siap." Katanya menatap Elma

"Yaudah lah ayo pulang." Elma mengangguk, ia langsung memakai helm. Ia memeluk pinggang Irfan saat berkendara. Irfan tersenyum di balik helm full face nya