MHIP - 38 : Operasi

3.4K 184 155
                                    

Halo balik lagi sama aku, author yang sangat aneh

Maaf ya jarang up, soalnya tugas sekolah numpuk guys...

•❃°•°❀°•°❃•

Jangan lupa mampir ke story ku yang kedua " jeung-o ( 증오 )"

Mengisahkan seorang anak yang di benci oleh seluruh keluarganya. Karena dia bundanya meninggal sewaktu melahirkannya. Dady dan abangnya pun ikut membencinya, hingga membuatnya sengsara

Ia merasa kalau tidak punya keluarga, karena tidak ada satu pun yang mau mengajak bicara dengannya. Ia hanya pasrah mendapat perlakuan seperti itu

Kalau suka, jangan lupa masukin ke reading list ya guys. Vote nya juga jangan lupa. Share ke temen temen ya yuhu....

•❃°•°❀°•°❃•

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.


" gimana keadaan istri saya dok " khawatir Irfan dengan muka lelahnya

" ibu Elma harus di operasi " kata dokter itu

Deg...

Bagai disambar petir , Irfan terdiam mematung mendengar penuturan dokter itu . Seandainya waktu itu dia tidak membentak Elma , mungkin kejadian ini tidak akan terjadi

" karena ada peluru yang bersarang di kaki bu Elma dan luka sayatan di pipi dan tangan . Kami juga membutuhkan donor darah dengan golongan O+ . Karena kami tidak punya golongan darah O+  " lanjut dokter itu

" tapi dok , golongan saya A apa bisa ?" Tanya Irfan

" orang yang memiliki golongan darah O+ dapat melakukan transfusi darah ke semua golongan darah Rh positif . Seperti A+ , B+ , AB+ . Tapi hanya bisa menerima transfusi darah dari golongan O+ dan O- saja " jelas dokter itu

" secepat mungkin operasi harus dilakukan untuk bu Elma , takutnya bateri yang menempel di peluru akan cepat merambat ke seluruh tubuh . Mengingat ada karatan di peluru itu " Irfan terdiam mematung di sebelah Dani , pandangan Irfan tertuju pada salah satu ruangan

" baik dok , segera akan kami carikan pendonor darahnya " ujar Dani sembari melirik Irfan

" baik kalau begitu , saya permisi " dokter itu meninggalkan mereka berdua di luar ruangan

Ifran terus memandangi Elma yang terbaring lemah dengan berbagai alat yang menemprl ditubuhnya " Dan gue nggak becus jadi suami " lirihnya

Dani pun merasakan apa yang sahabatnya rasakan . Rasa bersalah menghantui Irfan " nggak ini sepenuhnya buka salah lu Fan " Dani menepuk pundak Irfan

" mending lu duduk dulu gih , nggak pegel apa berdiri terus " Dani pun duduk di tempat yang sudah di sediakan diikuti Irfan juga duduk

Dani pun melirik Irfan yang sedari tadi diam , sibuk dengan pikirannya . Ia pun berinisiatif meng chat sahanatnya

Bilal ganteng muach ❣

LAL

HEH TAI ONTA

Apa sih daki kuda nil

Anjir ya lu
Gimana kasus nya ? Udah beres

My Husband Is Police [ END ]-( REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang