My Husband Is Police [ END ]-( REVISI)

MHIP - 31 : Muncul lagi

Hallo
Hm... balik lagi ama aku 😌
Cukup santai dan nikmati alur ceritanya 🙂

"Seorang lelaki sejati tidak pernah menyakiti seorang wanita. Hati-hatilah saat kau membuat seorang wanita menangis, sebab Allah menghitung tetesan air matanya."

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Pagi yang cerah , matahari mulai menampakan cahayanya . Hari dimana saat untuk memulai kegiatan , seperti Elma yang sekarang tengah mencuci pakaiannya yang menumpuk semenjak menikah

" nyuci nyuci sendiri , asoy....
Masak masak sendiri , ehem...
Apa apa sendiri , heem...
Semuanya sendiri "

Elma bersenandung sembari menjemur pakaiannya . Ia menjemur pakaian di halaman sebelah taman , yang digunakan untuk menjemur dan mencuci . Elma tak sadar , karena kegiatannya sedari tadi di pantau oleh sang pawang kalau bukan Irfan

Irfan hanya geleng² melihat tingkah aneh istrinya itu , ada saja tingkah yang selalu ingin membuatnya tertawa . Ia berjalan ke kamar dan mengambil handphonenya untuk menghubungi papa nya

" hallo assalamualaikum "

" waalaikumsalam "

" kenapa fan "

" hm.. pa Ciko pindahin ke rumah Irfan ya pah "

" yaudah pindahin aja tho , kan juga atas nama kamu "

" yaudah tapi papa pindahin ke sini ya "

" ya kali papa pindahin sendiri , bisa mati dimakan papa sama Ciko "

" ya kan nggak cuma papa doang , sama penjaga Ciko juga "

" ok kalau gitu , Ciko segera menuju rumah barunya "

" ntar papa sama mama sekalian jenguk kalian "

" iya terserah papa "

" ok anakku yang paling datar , assalamualaikum "

" waalaikumsalam "

Irfan semakin menatap datar layar handphonenya itu , mendengar papanya yang memanggilnya ' anak paling datar ' . Ya kalian pasti bertanya tanya , siapa Ciko itu ?

****

Irfan tengah bersiap dengan seragam PDL nya yang sudah melekat di tubuh nya . Aroma maskulin dari baju Irfan membuat seisi ruangan menjadi harum . Ia mencari kaos kakinya di walk in closet , tapi alhasil ia tidak menemuka letak kaos kaki itu

Ia berjalan ke bawah , menghampiri Elma yang sedang memasak " Elma kaos kaki saya mana " Elma menoleh dengan celemeknya

" apa ? Kaos kaki ? Ya kan saya taruh di deket seragam pak Irfan , gimana sih ?" Omel Elma , dengan nada khasnya yang medok ketika marah

" nggak ada tadi , udah saya cari di deket situ " cecar Irfan

" saya nggak percaya tuh kalau nggak ada , baru kemarin saya taruh di situ masa nggak ada . Emang siapa yang mau nyolong kaos kaki pak Irfan ?" Sahut Elma mengomeli

" nggak ada Elma " gemas Irfan

" kalau ada gimana ? Pak Irfan mau kasih saya apaan " tantang Elma pada Irfan

" saya bakal ajak kamu jalan jalan " santai Irfan

" deal ya " Irfan mengangguk

Elma berjalan ke arah kamarnya diikuti Irfan dibelakang . Elma langsung mencari kaos kaki di dekat seragam Irfan