My Husband Is Police [ END ]-( REVISI)

MHIP - 29 : Hari pertama

Hallo guys...
Kembali lagi sama author yang udah cepetin up nya sampai Irfan dan Elma nikah hahahahh

Part kali ini khusus mereka ya , ntar nggak tau untuk part selanjutnya bakal ada pemeran baru atau enggak

Di last part kemarin mereka nikahan , aku aja yang nulis berasa kondangan huhuh...

Bismillah jadi pacar hoseok . Amin..
Halu keknya , ketemu aja belum pernah 😌

Yaudah yuk simak ceritanya
.
.
.
.
.
.
"Bukan bahagia yang menjadikan kita bersyukur, tetapi dengan bersyukurlah yang akan menjadikan hidup kita bahagia."
.
.
.
.
.

Keesokan harinya Irfan dan Elma tengah sibuk dengan dunianya sendiri . Terbukti mereka sedang tidur , mungkin karena efek kelelahan kemarin

Elma menerjap nerjapkan matanya menyesuaikan cahaya lampu . Ia pun melirik ke arah jam yang berada di sebelah kanan . Dan ia langsung menoleh ke arah kiri , melihat Irfan yang tertidur

" AAA....." teriak Elma , mengambil guling dan memukul badan Irfan dengan guling itu

" AYAH , BUNDA , TOLONGIN ELMA !!! HIKS ADA ORANG DI KAMAR " teriak Elma , Elma semakin brutal ketika Irfan yang merasa terganggu pun bangun . Irfan mencoba menghentikan pukulan Elma itu

" stop , Elma " tahan Irfan , Elma menyetop tangannya yang juga hendak memukulnya lagi

" hiks....hiks.... pak Irfan ngapain di sini !! Pak Irfan ngapa ngapain saya ya , hiks...!" Tangis Elma menutup mukanya dengan bantal dan menutup seluruh badannya dengan selimut

Irfan mengusap wajahnya kasar , mentap Elma yang tengah menangis sesenggukan " astaga Elma , apa kamu lupa ? Kalau kemarin kita nikah !" Ujar Irfan

" kita kemarin akad nikah , dan setelahnya resepsi upacara pedang pora . Setelah saya ngomong ngomong sama bunda , saya masuk ke kamar liat kamu udah tidur . Yaudah saya biarin aja kamu tidur !" Elma terdiam dan menatap Irfan balik

" oh ya ya , maaf pak " cengengesan Elma . Irfan rasanya ingin tertawa melihat tingkah Elma yang baginya sangat lucu

" yaudah sana solat dulu !" Suruh Irfan , Elma langsung melaksanakan perintah suaminya itu

Setelah mereka berdua solat , mereka pun saling diam " habis ini kita langsung pulang buat ambil baju kamu " ujar Irfan yang duduk di kasur bersandar pada kepala kasur

" ngapain ngambil baju ?" Tanya Elma tak mengerti

" kita bakal pindah , ke rumah kita sendiri . Saya sudah siapkan rumah untuk kita berdua tinggal . Rumahnya tidak terlalu jauh dari rumah bunda sama ayah " kata Irfan yang juga mentap Elma

" rumah ? Itu rumah siapa ?" Tanya Elma

" rumah saya lah ! Saya beli pakai uang saya sendiri , dan memang saya siapakan untuk istri saya ketika sudah menikah . Jadi sekarang kamu istri saya , dan itu juga rumah kamu saja ngerti !" Elma hanya mengangguk pelan

****

" assalamualaikum "

" waalaikumsalam , eh kalian . Ayo masuk !" Mereka masuk mengikuti bunda dan duduk di ruang tamu