CBSG 37

779 23 0
                                    

" viann.."panggil qia.

"hm?"jawab vian.

"kenap_

"VIAN HIDUNG KAMU BERDARAH!" potong Qia panik.

Dengan refleks Vian menyentuh hidungnya, ternyata benar lagi - lagi hidungnya mengeluarkan darah.

"Viann" lirih Qia.

"Aku gapapa" Ucap Vian.

"Tap_

Qia tidak melanjutkan ucapannya karena tatapan tajam yang diberikan Vian.

Setelah membersihkan darah di hidung Vian, mereka hanya terdiam dengan pikiran masing - masing.

"Ada yang mau kamu jelasin? " tanya Qia pelan.

"Gak ada, Aku pulang dulu" Jawab Vian setelahnya benar - benar meninggalkan Qia.

****

Qia tidak bisa tidur memikirkan kejadian tadi sore, sedari tadi Qia tidak berhenti mengirim pesan kepada Vian, tetapi sejak pulang dari mengantar Qia ponsel Vian tidak aktif, Qia sangat mengkhawatirkan Vian.

"Arghh Vian kemana si?! " tanya Qia kesal bercampur khawatir.

matanya sudah berkaca - kaca rasanya dia mau menangis saja, dia takut Vian nya kenapa - napa.

sedari tadi Qia tidak melepas pandangannya dari roomchat Vian.

Vian pacar Qia🤰

Viannn
Sayanggg
Viann kamu kemana sii😡
????
Aku khawatirr tauu
Kamu kemanaa?!
Kamu baik - baik aja kann?😯
Vian jelasin sesuatu
tadi kenapa kamu mimisan? 😫
Kamu beneran gapapa?!
Vian, Qia gabisa bobo😡
Vian, Qia bobo dulu deh, besok harus udah ada kabar pokoknya, kalo ga Qia marah sama Vian!!! 😒

***

Di ruangan bernuansa putih dan berbau obat-obatanlah Vian sekarang berada, Rumah sakit.

Saat sampai rumah Vian langsung terjatuh pingsan, tentu saja itu mengejutkan Lia, mama Vian. saat itu juga Vian dilarikan ke Rumah sakit dan dirawat sekaligus menunggu hasil tes kesehatannya keluar.

Saat ini Vian baru memegang ponsel nya kembali dan sudah penuh notif dari pacarnya, pacarnya itu pasti mengkhawatirkannya.

buby❤

Viannn
Sayanggg
Viann kamu kemana sii😡
????
Aku Khawatirr tauu
Kamu kemanaa?!
kamu baik - baik aja kann?😯
Vian jelasin sesuatu
tadi kenapa kamu mimisan?😫
Kamu beneran gapapa?!
Vian, Qia gabisa bobo😡
Vian, Qia bobo dulu deh, besok harus udah ada kabar pokoknya, kalo ga Qia marah sama Vian!!!😒

Maaf baru balas, Qia
Aku gapapa
Selamat tidur cantikk❤

***

Keesokan Paginya, Qia tidak membalas pesan Vian, mau ngambek katanya. Tetapi saat keluar rumah matanya sudah menangkap seorang pemuda sedang bersandar di mobil.

"Ngapain kesini?!" ketus Qia dengan wajah tertekuk.

Melihat sang kekasih cemberut membuat Vian tersenyum tipis kemudian mensejajarkan tinggi badannya dengan Qia, menatap lurus kedalam mata indah itu.

"Jangan ngambek dong cantik, Vian minta maaf yaa" ucap Vian lembut seraya tersenyum.

"Apasii Vian jangan kaya gituu dongg "
Kembali menegakkan tubuhnya Vian berkata "Ciee merah pipi bakpao nya" ledek Vian.

"Ck ngeselinnn Qia gabisa ngambek kalo kaya gini tau!"

"Sengaja, udah siang princess mau sampai kapan disini? Ayo saatnya berangkat sekolah" ucap Vian yang sudah membukakan pintu kemudi untuk Qia.

"Kamu hutang penjelasan pokoknya" gerutu Qia.

***

Hening beberapa saat sampai Qia terlebih dahulu membuka suara.

"Kamu gamau jelasin apapun?" tanya Qia menatap Vian yang sedang menyetir disampingnya.

Melirik sekilas Vian menghela nafas berat.

"Setelah pulang anter kamu yang kamu liat aku mimisan, aku pingsan pas sampai di rumah tapi tenang aja kata dokter cuman kecapaian kok" jelas Vian.

"Ko kamu ga ngabarin aku sii, terus sekarang kamu ko uda sekolah? Emang udah ga sakit?kalo ada apa - apa tu kabarin aku dongg Vian" oceh Qia.

Saat melirik kekasih nya itu matanya sudah berkaca - kaca, maka dengan segera Vian meminggirkan mobil nya terlebih dahulu.

"Heyy ko nangiss" ucap Vian seraya mendekap Qia.

"Hiks aku tuh penting ga si buat kamu?kenapa kaya gini aja kamu ga kabarin aku ? Aku kaya pacar ga berguna tau ga kamu sakit aku ga tau apa - apa"  tangis  Qia pecah didekapan Vian semua rasa khawatirnya sedari kemarin tercurahkan juga.

Disaat pacarnya sedang sakit dia cuman bisa diam di kamar dan ga tau apa apa, Qia merasa tidak dianggap.

"Suttt maaf sayangg, aku cuman gamau kamu khawatirr aku juga udah gapapa kan sekarang"

"Udah yaa lain kali aku kabarin kamu kalau ada apa - apa" lanjut Vian mengusap air mata di pipi gadis itu.

"Janji?" Tanya Qia mengulurkan jari kelingkingnya.

"Iyaa sayangg"

"Maaf Qia" batin Vian .

Tbc

Haiiii duh masi ada yang baca ga yaa 🤧 maaf yaa baru aktiff wattpad lagii huhu, dan maaf kalau part ini pendek.


Hihi ga lama lagi ending, siap siapp yaa

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan 💚

Hihi see yaa 👋

Cold boy and spoiled girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang