Saat membuka pintu...
"Assalamualaikum tante"sapa nya sambil tersenyum..
"Ka..kamu"
"Iya ini aku sandra,tante apa kabar?"tanya org itu yg ternyata adalah sandra..
"Baik tante baik,,tante kangen sekali sama kamu"kata mama vian. memeluk sandra...
"Sandra juga kangen"
"Ayo masuk kita makan bersama"ajak meli,mama vian.
Saat di ruang makan...
"Viann liat siapa yg dateng"kata meli.
"Sia__ sandra"kaget vian.
"Hai vian,,eh ada qia juga"sapa sandra.
"Loh kalian sudah saling kenal?"tanya meli.
"Udah"jawab sandra dan qia berbarengan.
"Bagus klo gitu, ayo sandra duduk dan nikmati makan malam nya"
"Iya tante"
Sandra pun duduk disamping mama vian dan berhadapan dengan vian.
"Oh iya tan ini ada oleh-oleh buat tante"kata sandra mengasih bingkisan.
"Wah makasih ya sandra"
"Sama sama tan"
Sandra,vian dan meli pun larut dalam perbincangan dan sesekali tertawa..
"Mereka ga anggap qia ada apa?dari tadi ga diajak ngobrol"batin qia.
"Eh iyh kamu inget ga dulu pas kamu nembak aku aduh haha itu tuh lucu banget deh tan"
"Oh iya emg vian nembaknya kaya gimana "
"Ck jangan dibahas ca"
"Cukup!sudah cukup maksudnya apa si mereka ngomongin masa lalu?mau nunjukin gitu seberapa bahagia nya mereka dulu?"batin qia lagi yg sudah muak mendengar percakapan tentang masa lalu sandra dan vian.
"Ekhm!"
"Liat kan gue berdehem aja pada ngacangin!"gumam qia pelan.
"Lagian si sandra kenapa dateng disaat seperti ini sih ganggu tau ga!"batin qia lagi.
Prank
Suara yang dihasilkan dari garpu dan sendok yang ditaruh di piring dengan kencang membuat ketiga orang yang tengah asik berbincang dibuat menoleh ke arah qia.
"Loh ada apa qia?"tanya meli,mama vian.
"Masih nanya ada apa lagi ga tau orang kesel apa ya"batin qia yg masih menahan emosi nya.
"Qia pulang dulu tante,assalamualaikum"kata qia kemudian berlalu tanpa memperdulikan panggilang vian.
"Waalaikumsalam" jawab ketiganya.
"Vian itu qia kenapa?coba sana kamu kejar dia mukanya tadi kaya kesal gitu "kata meli.
"Iya mah vian kejar qia dulu ya"pamit vian berlalu..
Sedangkan sandra memperhatikan dengan senyum miring nya.
"Uhh kasian sahabat gue pasti lagi panas hati nya biarin deh biar tau rasa"batin sandra.
"Pak tadi pacar saya pergi kearah mana ya"tanya vian kepada satpam rumahnya.
"Oh tadi pacar den vian lari ke arah sana sambil nangis"
"Makasih ya pak"
Vian pun menaiki motornya dan berlalu ke arah yg diberi tahu satpam tadi..
Samar samar vian melihat seorang perempuan yg duduk di trotoar sambil menangis sudah dipastikan itu qia..
Vian pun mempercepat laju motornya..
"Ck mau pulang naik apa coba tadi kan buru buru jadi ga bawa duit,,ihh emang nyebelin banget si viann"gerutu qia..
Brumm brumm
Qia mendengar suara motor yg mendekat..
"Vian"gumam qia.
Qia pun sesegera mungkin pergi dari tempatnya..berlari kecil menghindari vian..
"Qiaaa tunggu berhenti dulu"teriak vian.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf yoo baru update xixiGantung ya ceritanya?gpp lah hehe
Jangan lupa voment nya ya man teman..
Sampai jumpa chap berikutnya.
Lop u.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold boy and spoiled girl
Teen FictionApa yang akan terjadi ketika cowok super dingin bertemu dengan cewek super manja?