CBSG 35

2.7K 88 73
                                    

Saat pendangannya menyapu sekitar , penglihatan Qia menangkap seorang perempuan dan laki laki yang dikenalinya sedang berpelukan dan bahkan sang perempuan mengecup pipi laki laki yang sejak tadi dicarinya..

"viann.."lirih Qia.

Tidak lama Vian pun menghampiri keluarganya..

"loh Qia , bunda ,kalian kesini?" tanya Vian terkejut.

"iya nak vian , kita kesini diundang galang" jawab bunda Qia.

"kenapa ga berangkat bareng aja bun"tanya Vian

"tuh pacarmu mau kasi kejutan katanya"jawab bunda

"30 menit lagi akan ada sesi foto , lebih baik kita ke restaurant di sana dulu sambil ngobrol" tawar papa abraham .

"boleh tuh om, rey juga masi lapar " sahut rey.

"eh om, bunda semuanya hmm qia mau keliling kampus dulu boleh ga?"tanya qia.

"ga jauh ko sekitaran sini " lanjut nya

"yasudah hati hati tapi ya"

"siap bunda"

"Qia , aku temenin ya" tawar vian

"gausah vian , qia lagi mau sendiri" ucap qia langsung beranjak meninggalkan yang lain.

"kamu ga lagi berantem kan vian?"tanya mama Lia.

"engga ko ma , yaudah kalian duluan aja vian mau nyusul qia dulu" ucap Vian.

"dasar anak muda" ledek papa abraham.

--------------

Saat ini Qia sedang termenung di kursi putih yang berada di sekeliling danau.

Sampai ada seseorang yang menutup kedua matanya..

"tebak siapa"

"Ck Vian , lepas ah ga lucu "

vian pun melepas tangannya yang tadi menutup kedua mata qia, dan langsung duduk disebelah qia.

"kenapa hm?"tanya Vian mengusap rambut Qia.

"kenapa apanya?kamu ngapain si ikutin aku"

"emang gabole?"

"gak"jawab Qia ketus.

Vian mencoba mengingat kesalahan apa yang udah dia buat..

"Qiaa kamu kenapa si bilang sama aku biar ga ada salah paham atau kamu kerjain aku ya?"tanya Vian.

hening beberapa saat..

"t-tadi aku liat kamu sama perempuan bule "

"kamu_kam_

"oh aku tau , ya ampun kamu liat aku tadi?"potong Vian.

Qia pun mengangguk tetapi tidak mau menatap Vian.

Cold boy and spoiled girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang