Cold boy and spoiled girl

CBSG 9

     Minggu pagi,tepatnya hari ulang tahun bunda qia.terlihat beberapa orang sedang sibuk menyiapkan pesta ulang tahun....tetapi sedari tadi qia tampak tak terlihat....

"Rey.."panggil bunda saat rey sedang ambil minum dikulkas.

"Iya bun?"jawab rey.

"Adik kamu mana?dari tadi ga kelihatan biasanya udah rame,coba kamu cek kekamarnya,bunda ga sempet keatas soalnya masih sibuk disini."kata bunda.

"Yaelah bun,paling dia masih menciptakan iler.alias masih tidur"kata rey.

"Yaudah kamu bangunin sana,terus makan diluar ya bunda ga masak soalnya."suruh bunda.

"Iya rey bangunin,tapi bunda kan belum makan juga"jawab rey.

"Yaudah bunda titip beliin nasi goreng ditempat biasa ajah"kata bunda.

"Oke,rey bangunin si manja dulu ya bun"kata rey langsung beranjak ke kamar qia.

Di kamar qia...

Rey langsung nyelonong masuk karena pintu yang ga dikunci...

"Ckckc jam segini masih molor ni anak"oceh rey.

"Woy bangun udah siang"kata rey sambil menggerakan tubuh qia.

Tetapi qia sepertinya masih asyik bermimpi..

"Aelah kebo dasar,gua apain ya?"tanya rey.sambil berfikir cara jitu membangunkan adiknya.

"Aha!"seru rey saat sudah menemukan ide.

"Qiaa woii cepet bangun ada oppa oppa kesini cepet tar keburu pergi mau ngajak nge date katanya"teriak rey.

"Hah!mana oppa nya tunguin qia mau mandi dulu!"teriak qia langsung loncat dari kasur dan langsung ke kamar mandi tanpa mihat ekspresi rey yang tengah melongo.

Rey memilih untuk turun kebawah saja yang penting adiknya itu sudah bangun.

Setelah beberapa saat...qia turun kebawah dengan wajah cerianya..qia tampak sudah rapi dengan tas selempangnya...tampaknya dia termakan omongan rey tadi.

"Selamat pagi bundaa,ka reyy"kata qia semangat.

"Mau kemana lo"tanya rey sambil menahan tawa.

"Qia mau nge date sama oppa,sekarang oppa nya mana bun?"tanya qia.

"Hah?oppa?oppa kamu kan udah meninggal qia kamu lupa?"jawab bunda.

"Ihh bukan maksud qia oppa yg ganteng itu loh bun ,duh mana oppa nya kasian udah nunggu qia lama"cerocos qia.

Rey pun tidak bisa menahan tawanya lgi.dia tertawa kencang,membuat bunda dan qia bingung.

"Kenapa lu ka?tiba tiba ketawa.."tanya qia masih kaget kk nya ketawa sampe kencang seperti itu.

"Ya ampun bunda jangan jangan ka rey kesambet ,gawat bunda kita bawa dia ke pak ustad ayo bunda"cerocos qia.

"Aduhh tar dulu gua berhentiin ketawanya dulu"kata rey sambil mencoba mereda tawanya.

"Ha?"kata bunda dan qia bersamaan semakin dibuat bingung.

Setelah merasa cukup puas tertawa rey pun...

"Qia lo mau tau ga dimana oppa nya.."kata rey yang terlihat mau tertawa lagi.

"Dimana kak "kata qia berbinar.

"Sini deh gua bisikin"kata rey.

Qia pun menurut saja..

"Oppa nya di mimpi"bisik rey dan kembali tertawa.