Cold boy and spoiled girl

CBSG 5

"Qiaa..."

Qia yang mendengar namanya disebut pun menoleh..

"Kamuuu..ka...mu sandra?sahabat smp aku?"tanya qia kaget.

"Iyalah ini gua masa setan?jangan jangan lo lupa lagi sama gua?"jawab sandra.

"Aaaaa sandra ini beneran kamu? ya ampun kangen banget qia sama sandra"teriak qia sambil memeluk sandra.

"Aduhh lepasin woy engap gua"kata sandra.qia pun melepaskan sambil cengengesan.

"Tapii sandra ngapain disini?bukannya kamu di australia?"tanya qia yang masih penasaran.

"Jadi gini gua kan waktu itu pindah karena papa gua ada kerjaan di australi.nah kerjaannya itu udah selesai jadilah balik lagi ke indo.kata mamah ,gua disuruh cari SMA yg gua mau, baru deh daftar, gitu ceritanya"kata sandra memberi penjelasan.

"Ohh gitu toh,trus kapan masuk sekolahnya?sandra sekola disini kan?tanya qia.

"Masih lama,masih semingguan lagi kayanya,soalnya kan belum ngurus surat-suratnya, hmm tadinya si gua ga mau sekolah disini tapiii karena ada lo jadi nya gua mutusin sekolah disini.lagian sekolahnya ga jauh beda lah sama yang di austali".jelas sandra.

"Oh oke deh ,nanti kita ngobrol lagi soalnya qia mau siap-siap ada lomba nih,kamu nonton kan,ga buru buru pulang?"kata qia karena memang lomba akan dimulai ga lama lagi.

"Aduhh maaf ya gua dah dijemput  jadinya gua harus pulang,gua juga kan gatau klo disini ada acara"kata sandra sambil pamit pulang dan berlalu.

----------------------
Ketika diperjalanan qia menuju kelas....
Ada yang menabrak qia sampai minuman yang dibawa orang yang nabrak tumpah ke baju qia.

"Aduhh,,ihhhh  bisa ga si jalan pake mata nih liat baju qia jadi kotor semua"dumel qia sambil menunduk membersihkan bajunya,dan belum melihat siapa yang menabraknya.

Karena tidak ada respon qia pun mendongakkan matanya dan.....

Degg....

Seseorang yang menabraknya itu adalah vian..dan mereka sekarang saling menatap dalam posisi yang dibilang cukup dekat..

1 detik...

2 detik...

3 detikk...

4 detikk..

5 detikk..

vian pun tersadar dan langsung mengalihkan mata.karena jantungnya yang ga karuan.

"Sorry"kata vian singkat.

"I....yah ga...ga....papa ko"kata qia gugup.

"Duh kenapa jadi deg degan gini sih"batin qia berbicara sambil memegangi dadanya yg deg degan.

"Ikut"kata vian langsung berjalan mendahului.

"Vian,woy tungguin mau kemana sih"teriak qia.

Vian berjalan menuju loker,ya memang di sekolah ini terdapat loker untuk para siswa.
Vian pun menghentikan jalannya saat sudah berada di depan loker miliknya.

"Loker?kita ngapain ke loker vian ?sebentar lagi bel nih qia juga belom siap-siap mau lomba,jangan jangan vian mau-

"Bawel"potong vian.dan langsung memberikan hoodie miliknya yang terdapat di dalam lokernya.

"Pake"lanjut vian.

"Buat?"tanya qia.

"Ck,buat nutupin baju yang kotor"kata vian

"Ma...makasih"kata qia sambil memakai hoodie yang terlihat kebesaran di tubuhnya.

Vian hanya mengangguk dan berlalu.