Aiza Story || 12. Penjelasan

49 13 3
                                        

Happy Reading...

°°°°°°°
"KAMU--"

PLAK...
Tamparan begitu kencang mengenai pipi Aiza. Aiza tak menyangka jika Ayah nya menampar dirinya, Aiza langsung memegang pipi nya. Bekas tamparan pun ada dipipi Aiza yang begitu merah.

Mata Aiza berkaca kaca, dirinya kaget plus kecewa kepada Ayah. Bukan Aiza saja yang kaget namun Syifa dan Bunda juga kaget apa yang dilakukan oleh suaminya.

"Astagfirullah." kaget Syifa melihat Aiza ditampar oleh Ayah Aiza. Syifa kasian kepada Aiza, Syifa tau kalo Ayah Aiza salah paham.

Sementara itu Syila melihat kejadian itu di atas tangga. Tubuh Syila menegang setelah melihat Ayahnya menampar adeknya.

Dengan Buru Buru Syila turun dengan berteriak. "AYAHH!!"

Syila menghampiri ayahnya yang masih terdiam.

"AYAH APA APAAN, KENAPA NAMPAR AIZA YAH?! SYILA ENGGA NYANGKA KALO AYAH MAIN FISIK." geram Syila, wajahnya berubah menjadi merah padam.

Ayah juga kaget mengapa tangan ini menampar anaknya. Ayah terus memandangi tangan yang sudah menampar anaknya. Ayah terus berdiam diri.

"AYAH JAWAB YAH!!" teriak Syila dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya. Ini pertama kali Syila berteriak didepan Ayahnya, jarang sekali bahkan tak pernah berteriak di depan Ayahnya.

Aiza menundukan kepala, Aiza masih kaget. Bahkan sekarang Aiza ditambah kaget lagi kepada kakaknya yang membela dirinya di depan Ayah sampai berteriak seperti itu. Lama kelamaan air mata pun turun membasahi pipi Aiza.

"Syila stop!! Kamu kenapa berteriak didepan ayah HAH! KAMU MULAI ENGGA SOPAN YA." gumam Ayah memandang Syila dengan tajam.

"Ayah yang salah kenapa nampar Aiza tiba tiba." seru Syila.

"DIA" Ayah sambil menunjuk wajah Aiza.

"DIA PERGI TANPA KABAR APAPUN SELAMA 3 HARI!!" geram Ayah. Aiza menangis tersedu sedu. Aiza pikir tidak memberitahu dirinya kecelakaan biar Ayahnya tak khawatir namun ia salah. Malah membuat Ayahnya semakin membenci dirinya.

"M-aaf yah." ucap Aiza di sela tangisannya.

"MAAF?! KENAPA KAMU ENGGA NGASIH KABAR SAMA SEKALI HAH?!"

"PERGI KEMANA KAMU AIZA ZIVANA PUTRI?" tanya Ayah membuat Aiza gugup.

"Aiza habis --"

"SUSAH KALO PUNYA ANAK BANDEL. ARGGHH." pekik Ayah. Aiza langsung pergi keluar rumah dengan berlari kencang.

Ayah melihat Aiza pergi lalu memangil. "AIZA KAMU MAU KEMANA LAGI."

Syifa juga berlari mencari Aiza. "Aiza kamu mau kemana, jangan lari."

Aiza tak menghiraukan ucapan Syifa. Ia kecewa sama Ayahnya, apapun yang Aiza lalukan dimata Ayah itu salah.

Aiza berlari entah kemana. Aiza merasa lelah akhirnya ia memutuskan duduk di trotoar dengan kaki di luruskan. Aiza memandang jalanan dengan perasaan sedih dan tatapan kosong.

"Hoshh ... Hoshh...."

"Aiza istirahat dulu ya, Syifa capek." ucap Syifa duduk di samping Aiza.

"Kamu lari kaya lomba lari, kenceng banget." lanjut Syifa memandang Aiza.

Aiza tak ingin membalas ucapan Syifa, ia memilih diam.

Syifa kasihan kepada Aiza. "Ternyata Ayah kamu khawatir sama kamu ya, makanya dia marah sama kamu karena kamu enggak pulang kerumah selama 3 hari." ucap Syifa berusaha menenangkan Aiza.

"Kalo Ayah khawatir kenapa enggak cari gw." lirih Aiza.

"Mungkin Ayah kamu udah cari kamu tapi enggak ketemu. Positif thinking aja za." balas Syifa.

"Gimana kamu nginap ke rumah aku aja, dirumah cuma ada aku sama umi. Abi lagi pergi ke luar kota." ajak Syifa membuat Aiza menoleh ke arahnya.

Aiza bingung, ia tak mau merepotkan Syifa namun Aiza tak mau ke rumahnya.

"Harus mau! Nanti aku bilang ke Bunda kamu." pinta Syifa.

"Gw enggak mau ngerepotin lu Syif." tolak Aiza dengan halus.

Syifa langsung menggeleng kepala. "Enggak kok Za malah Umi seneng."

"Hmm yaudah ayo." sahut Aiza berdiri dengan tegap.

"Hihi ayoo." kekeh Syifa.

Mereka berdua pergi ke rumah Syifa dengan menaiki taksi.

🐻🐻🐻

Sementara itu dirumah Aiza rasanya sangat canggung. Ayah, Bunda dan Syila duduk di sofa walaupun tak ada yang ingin berbicara.

Mereka sibuk dengan pikiran masing masing. Syila memikirkan kepergian Aiza.

Syila tak mau jika Aiza selalu disalahkan. Apa Syila harus membongkar kecelakaan Aiza. Iya, pokoknya Syila harus kasih penjelasan kepada Ayahnya.

"Ayah." panggil Syila.

"Iya." sahut Ayah kepada Syila.

"Ayah sebenarnya Ayah salah paham." ucap Syila. Ayah tak mengerti apa yang dikatakan Syila.

"Maksudnya."

Syila menghela napas berat. "Jadi selama 3 hari Aiza ada di rumah sakit yah. Aiza habis kecelakaan pas dia pulang dari cafe. Syila juga baru tau besok paginya kalo Aiza habis kecelakaan itupun Syila tak sengaja mendengar percakapan Mila dan Syifa. Syila langsung pergi ke rumah sakit buat jenguk Aiza dan Syila juga ingin ngasih tau ke Ayah sama Bunda kalo Aiza kecelakaan tapi Aiza ngelarang Syila. Aiza enggak mau buat Ayah sama Bunda khawatir tapi pas pulang ke rumah, Aiza malah ditampar tanpa tau penjelasan dari Aiza." jelas Syila membuat Ayah terkejut.

Setelah mendengar penjelasan dari Syila membuat perasaan Ayah campur aduk. Ayah mengepalkan tangannya, ia marah kepada dirinya sendiri.

Bunda juga sangat terkejut setelah mendengar penjelasan dari Syila.

"Yah, maafin Syila tadi teriak di depan ayah. Syila mohon jangan marah sama Aiza, Aiza udah menderita yah." pinta Syila memeluk sang Ayah dengan erat.

"Maafin Ayah juga." ucap Ayah, Syila menggeleng kepala.

"Seharusnya Ayah minta maaf ke Aiza." tutur Syila.

🐻🐻🐻

Jangan lupa vote dan komen...
Typo bertebaran!

Aiza Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang